FINANCIAL

7 Ide Passive Income untuk Gen Z yang Wajib Dicoba, Auto Cuan Berlimpah!

×

7 Ide Passive Income untuk Gen Z yang Wajib Dicoba, Auto Cuan Berlimpah!

Sebarkan artikel ini

Siapa, sih, yang nggak mau punya penghasilan tanpa harus kerja terus? Ide pendapatan pasif bisa jadi solusi buat kamu yang ingin santai tapi tetap dapat uang. Bayangkan punya penghasilan tambahan yang tetap mengalir, bahkan saat kamu tidur atau liburan!

Sebagai Gen Z, kamu pasti lebih suka yang fleksibel dan berbasis teknologi. Tenang, ada banyak cara mendapatkan pendapatan pasif yang cocok buat kamu! Nggak perlu modal sangat besar, yang penting kamu pintar memanfaatkan peluang. Yuk, simak beberapa ide yang bisa kamu coba dilansir dari InvestopediaLai

Investasi Properti

Investasi Properti/Foto: Freepik

Investasi properti selalu jadi pilihan menarik buat pendapatan pasif. Nggak harus langsung beli rumah mewah, kamu bisa mulai dari properti kecil seperti kos-kosan atau apartemen. Dengan menyewakannya, kamu bisa dapat pemasukan rutin setiap bulan tanpa harus kerja aktif.

Selain itu, harga properti cenderung naik setiap tahunnya. Jadi, selain dapat penghasilan dari sewa, kamu juga bisa untung dari kenaikan nilai aset. Jika belum punya cukup modal, kamu bisa mulai dengan sistem patungan atau menggunakan skema KPR yang ringan. Properti adalah salah satu aset yang bisa memberikan jaminan keuangan jangka panjang.

Membuat Aplikasi

Membuat Aplikasi/Foto: Freepik

Buat kamu yang jago pengkodean atau punya ide kreatif, bikin aplikasi bisa jadi sumber pendapatan pasif yang menjanjikan. Saat ini, banyak aplikasi sederhana yang menghasilkan uang dari iklan, langganan premium, atau pembelian dalam aplikasi.

Kamu nggak harus bikin aplikasi yang rumit. Misalnya, aplikasi penghitung kalori, aplikasi catatan keuangan, atau bahkan permainan sederhana. Setelah aplikasi dibuat dan dipublikasikan di Play Store atau App Store, kamu tinggal menikmati penghasilan dari pengguna yang mengunduh dan menggunakannya. Jika aplikasi sukses, kamu bisa mendapatkan pendapatan pasif dalam jumlah besar tanpa harus terus bekerja.

Penyewaan Barang

Penyewaan Barang/Foto: Freepik

Pernah kepikiran kalau barang-barang yang jarang kamu pakai bisa menghasilkan uang? Daripada dibiarkan nganggur, lebih baik disewakan. Ada banyak barang yang sering dicari untuk disewa, seperti kamera, drone, proyektor, hingga motor atau mobil.

Kamu bisa memanfaatkan platform penyewaan on line atau mempromosikannya di media sosial. Selain itu, bisnis penyewaan ini nggak butuh modal besar kalau kamu sudah punya barangnya. Yang penting, pastikan barang dalam kondisi baik dan punya sistem keamanan agar tidak terjadi kerugian. Dengan cara ini, kamu bisa mendapatkan pemasukan pasif tanpa harus menjual aset berharga.

Investasi Saham

Investasi Saham/Foto: Freepik

Investasi saham jadi salah satu cara paling populer untuk mendapatkan pasif penghasilan. Dengan membeli saham perusahaan yang stabil, kamu bisa menikmati keuntungan dari kenaikan harga saham dan dividen yang dibagikan perusahaan kepada investor.

Untuk pemula, kamu bisa mulai dengan membeli saham Blue-chip yang punya rekam jejak bagus. Selain itu, ada juga reksa dana saham yang lebih minim risiko dan bisa dikelola oleh manajer investasi. Yang penting, pelajari dulu dasar-dasar investasi supaya kamu bisa membuat keputusan yang tepat. Jika dilakukan dengan bijak, investasi saham bisa menjadi sumber pendapatan jangka panjang yang menguntungkan.

Pinjaman P2P

Pinjaman P2P/Foto: Freepik

Pinjaman peer-to-peer (P2P) adalah cara lain untuk mendapatkan pendapatan pasif dengan menjadi pemberi pinjaman kepada orang lain. Konsepnya sederhana, yakni kamu memberikan pinjaman kepada peminjam melalui pinjaman P2P platform, lalu mendapatkan bunga sebagai keuntungan.

Keuntungan dari Pinjaman p2p adalah kamu bisa mulai dengan modal kecil dan tetap mendapatkan imbal hasil yang cukup tinggi. Namun, pastikan kamu memilih platform yang terpercaya dan memahami resiko yang ada. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa mendapatkan pemasukan pasif tanpa harus terlibat langsung dalam bisnis atau usaha tertentu.

Mengunggah Konten YouTube

Mengunggah Konten YouTube /Foto: Freepik

YouTube bukan hanya tempat buat nonton video, tapi juga jadi sumber penghasilan yang menjanjikan. Jika kamu suka berbicara di depan kamera atau punya ide kreatif, kenapa nggak coba bikin saluran YouTube?

Kamu bisa membuat konten sesuai minat, seperti Vlog, tutorial, tinjauan produk, atau bahkan konten hiburan. Dengan monetisasi dari iklan, sponsor, dan keanggotaankamu bisa mendapatkan pemasukan pasif dalam jangka panjang. Kuncinya adalah konsistensi dan memilih ceruk yang menarik. Sekali video kamu viral, penghasilannya bisa terus mengalir meskipun kamu nggak mengunggah video setiap hari.

Terlambat di video

Kursus Daring Lewat Video/Foto: Freepik

Kalau kamu punya keahlian tertentu, kamu bisa membuat kursus on line dan menjualnya di platform seperti Udemy, Skillshare, atau Teachable. Kursus bisa berupa video tutorial, materi pembelajaran, atau panduan tentang topik tertentu yang banyak dicari.

Keuntungan dari kursus daring adalah kamu hanya perlu membuatnya sekali, tapi bisa menjualnya berkali-kali tanpa batas. Misalnya, kamu bisa membuat kursus tentang desain grafis, pemasaran digital, atau pengembangan diri. Dengan promosi yang tepat, kursus kamu bisa menjadi sumber pendapatan pasif Itu terus mengalir.

Itulah beberapa ide pendapatan pasif yang bisa kamu coba. Setiap pilihan punya kelebihan dan tantangannya sendiri. Yang pasti, membangun pendapatan pasif butuh kesabaran dan strategi yang tepat.

Pilih yang sesuai dengan keahlian dan minatmu. Jika kamu konsisten, kamu bisa mendapatkan pendapatan pasif yang bikin finansial makin stabil. Jadi, siap mulai sekarang?

***