FINANCIAL

5 Pengeluaran yang Bisa Kamu Hapus Tanpa Mengorbankan Gaya Hidup

×

5 Pengeluaran yang Bisa Kamu Hapus Tanpa Mengorbankan Gaya Hidup

Sebarkan artikel ini

Pengeluaran adalah bagian penting dari pengelolaan keuangan yang kerap kali menentukan seberapa efektif seseorang dapat mencapai tujuan finansialnya. Setiap orang pasti memiliki kebutuhan dan keinginan yang beragam, tetapi sering kali di antara pengeluaran bulanan tersebut ada yang sebenarnya bisa dihapus tanpa berdampak signifikan pada gaya hidup sehari-hari.

Mengidentifikasi pengeluaran-pengeluaran semacam itu dapat membantu meningkatkan efektivitas pengaturan keuangan tanpa mengorbankan kenyamanan atau kebiasaan yang sudah berjalan. Dilansir dari Kekayaaninilah beberapa pengeluaran yang bisa kamu hapus tanpa mengorbankan gaya hidup.

Layanan Pesan Antar Makanan

Ilustrasi/Foto: Freepik
Ilustrasi/Foto: Freepik

Layanan pengantaran makanan merupakan salah satu layanan yang paling mahal yang banyak digunakan orang. Hal ini disebabkan oleh berbagai tambahan biaya di dalamnya.

Pertama, harga menu di aplikasi pengantaran makanan sering kali lebih tinggi dibandingkan harga menu di restoran. Selain itu, ada biaya layanan, biaya pengantaran, atau bahkan keduanya, yang turut dikenakan. Berbagai tambahan biaya ini bisa mencapai 50 persen hingga 100 persen dari harga asli jika dibandingkan dengan mengambil pesanan secara langsung.

Sebagai alternatif, pelanggan dapat menghemat pengeluaran dengan mengambil pesanan langsung di restoran atau lebih hemat lagi dengan memasak sendiri di rumah. Memasak di rumah tidak hanya mengurangi pengeluaran, tetapi juga memberi kontrol penuh atas bahan makanan yang digunakan sehingga memungkinkan untuk hidup lebih sehat.

Layanan Streaming

Ilustrasi/Foto: Freepik

Untuk menghemat pengeluaran bulanan, kamu tidak perlu berhenti berlangganan semua layanan mengalir sekaligus. Namun, dengan begitu banyaknya platform, kebanyakan orang mungkin tidak memiliki cukup waktu untuk menonton semuanya. Hal ini membuat biaya langganan tiap layanan tidak sebanding dengan waktu yang tersedia untuk menikmatinya.

Solusi hemat yang dapat dipertimbangkan adalah dengan memilih satu atau dua layanan mengalir yang paling sering ditonton, lalu membatalkan langganan lainnya. Jika hanya ada satu atau dua acara favorit yang diikuti di layanan tertentu, berlangganan satu bulan setelah seluruh musim tayang bisa menjadi pilihan lebih bijak dan efisien. Alternatif lainnya adalah menggunakan layanan mengalir gratis yang didukung iklan yang menawarkan beragam konten tanpa biaya langganan bulanan.

Biaya Cuci Mobil

Ilustrasi/Foto: Freepik

Mencuci mobil di tempat pencucian profesional bisa memakan biaya mulai dari Rp30 ribu untuk cuci manual hingga Rp150 ribu untuk metode robotik atau hidrolik. Metode pencucian robotik lebih mahal karena prosesnya cepat dan minim intervensi manusia, tetapi biasanya hanya mencuci bagian luar mobil saja sehingga bagian dalam dan eksterior mungkin kurang maksimal kebersihannya. Layanan hidrolik, di sisi lain, memungkinkan pencucian kolong kendaraan sehingga memberikan hasil yang lebih optimal meskipun biayanya cenderung lebih mahal dibandingkan cuci manual.

Solusi alternatifnya adalah mencuci mobil sendiri sehingga bisa menghemat biaya bulanan. Selain alat-alat seperti sabun, spons, dan lap mikrofiber yang cukup murah, mencuci di rumah memberikan kontrol penuh terhadap proses pembersihan.

Membeli Makan Siang

Ilustrasi/Foto: Freepik

Makan siang di luar bisa jauh lebih mahal dibandingkan dengan membawa bekal dari rumah setiap hari. Namun, banyak orang merasa kesulitan untuk menyiapkan bekal makan siang karena alasan waktu atau kebosanan dengan pilihan makanan yang terbatas. Untuk mengatasi hal tersebut, ada beberapa cara yang dapat membuat persiapan bekal menjadi lebih mudah.

Salah satu cara efektif yang bisa kamu coba adalah dengan menyimpan sisa makanan untuk dibawa sebagai bekal makan siang keesokan harinya. Sebelum makan malam, cukup ambil sebagian makanan yang telah disiapkan dan simpan di dalam wadah lain.

Produk Sekali Pakai

Ilustrasi/Foto: Freepik

Meskipun harga awalnya lebih terjangkau, produk sekali pakai dapat menghabiskan lebih banyak uang dalam jangka panjang jika digunakan secara terus-menerus. Sebagai contoh, dibandingkan tisu sekali pakai, kain lap yang dapat dipakai berulang kali dapat mengurangi pengeluaran bulanan. Selain itu, penggunaan botol air sekali pakai dapat digantikan dengan botol air yang dapat dipakai kembali sehingga lebih ramah lingkungan dan dapat menghemat biaya.

Dengan beralih ke produk yang dapat digunakan berulang kali, kamu tidak hanya menghemat uang, tetapi juga membantu mengurangi sampah, terutama plastik, yang mencemari lingkungan. Menurut data dari Asosiasi Pengelola Sampah Amerika Serikat, sampah plastik menjadi salah satu penyumbang terbesar terhadap polusi global.

***