TEMPO.CO, Jakarta – Dalam konteks penelitian dan pengolahan data, analisis adalah salah satu kegiatan yang dilakukan untuk merumuskan hasil dari penelitian yang dilakukan. Adapun pengertian dari analisis adalah proses menyelidiki atau memeriksa suatu peristiwa berdasarkan data yang tersedia untuk memahami kondisi atau situasi yang sebenarnya.
Hasil analisis diharapkan dapat membantu peneliti dalam mengambil keputusan pasca peristiwa atau penelitian. Selain itu, hasil analisis juga dapat digunakan masyarakat untuk meningkatkan pemahaman tentang suatu hal.
Lebih lanjut, simak rangkuman informasi berikut ini mengenai pengertian analisis, fungsi, hingga jenis-jenis analisis.
Pengertian Analisis
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan, dan sebagainya) untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya (sebab musabab, duduk perkaranya, dan sebagainya).
Analisis juga dapat diartikan sebagai penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri, serta hubungan antarbagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan
Mengutip dari rilis yang diunggah Repository Universitas Quality Berastagi, analisis adalah kegiatan yang meliputi beberapa aktivitas. Aktivitas-aktivitas tersebut berupa membedakan, mengurai, dan memilah untuk dapat dimasukkan kedalam kelompok tertentu untuk dikategorikan dengan tujuan tertentu kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.
Sementara menurut para ahli, pengertian analisis adalah sebagai berikut:
1. Nana Sudjana
Menyatakan analisis adalah usaha memilah suatu integritas menjadi unsur- unsur atau bagian-bagian sehingga jelas hierarkinya dan susunannya.
2. Gorys Keraf
Menyebutkan bahwa Analisis adalah sebuah proses untuk memecahkan masalah sesuatu ke dalam bagian-bagian yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya.
3. Abdul Majid
Analisis adalah kemampuan menguraikan satuan menjadi unit-unit yang terpisah, membagi satuan menjadi sub-sub atau bagian, membedakan antara dua yang sama, dan mengenai perbedaan.
4. Wiradi
Analisis adalah aktivitas yang memuat sejumlah kegiatan seperti menguasai, membedakan, memilah sesuatu untuk di golongkan dan dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu kemudian dicari kaitannya dan ditafsirkan maknanya.
Fungsi dan Tujuan Analisis
Berdasarkan jurnal yang dirilis oleh laman repository Universitas Binaniaga Indonesia, Yulianto (2022) menyebutkan beberapa fungsi dan tujuan dari dilakukannya sebuah analisis.
- Mengintegrasikan sejumlah data yang didapat dari lingkungan tertentu. Sejumlah data yang didapatkan dari sumber yang berbeda membutuhkan analisis lebih lanjut agar mendapatkan kesimpulan dan mendapatkan pemahaman yang lebih rinci.
- Menetapkan sasaran yang didapat secara spesifik. Fungsi dan tujuan analisis satu ini agar data yang telah didapatkan, pengertiannya lebih spesifik dan mudah dipahami.
- Memilih Langkah alternatif untuk mengatasi masalah dan menetapkan langkah-langkah diantara yang terbaik untuk mendapati persiapan yang tepat guna sesuai kebutuhan.
- Tujuan dasar analisis adalah mengenali sejumlah data yang didapat dari populasi tertentu, dalam rangka mendapatkan kesimpulan. Nantinya kesimpulan tersebut akan digunakan para pelaku analisis untuk menetapkan kebijakan, mengambil keputusan, dalam mengatasi suatu permasalahan.
Jenis-Jenis Metode Analisis
Secara umum, Yulianto (2022) membagi metode analisis data menjadi dua jenis, yakni analisis data secara kualitatif dan kuantitatif. Meski begitu, terdapat macam-macam metode analisis lainnya. Berikut rangkuman informasi selengkapnya.
1. Analisis Data secara Kualitatif
Metode analisis ini tidak menggunakan alat statistik, tetapi dilakukan dengan menginterpretasi tabel, grafik, ataupun angka-angka yang ada, baru kemudian melakukan penguraian dan penafsiran.
2. Analisis Data secara Kuantitatif
Metode analisis data secara kuantitatif merupakan metode analisis yang menggunakan alat statistik, dengan kata lain analisis dilakukan menurut dasar-dasar statistik. Ada dua jenis alat statistik yang biasanya digunakan yakni statistik deskriptif dan statistik inferensial.
3. Analisis Data Komparatif Konstan
Dikutip dari laman UPT Jurnal UMSU, teknik analisis data ini berusaha memadukan setiap permasalahan dengan teori yang digunakan. Teknik ini digunakan untuk membandingkan permasalahan yang diteliti dimulai dari sebelum penelitian hingga penelitian selesai.
4. Analisis Data Isi
Teknik ini biasanya digunakan untuk data-data yang diperoleh melalui media massa seperti koran, televisi, radio, artikel daring dan media massa lainnya. Teknik analisis ini biasanya menggunakan teknik koding simbol di mana kode-kode yang ditentukan diberikan penjelasan di dalamnya
5. Analisis Data Domain
Analisis ini cocok untuk penelitian yang membutuhkan eksplorasi mendalam. Objek penelitiannya pun biasanya lebih dinamis. Teknik ini menggunakan gambaran dalam pengumpulan data.
Langkah dalam Melakukan Analisis
Terdapat beberapa langkah yang harus diperhatikan untuk melakukan sebuah analisis. Berikut cara-caranya.
- Mengumpulkan data-data penting.
- Memeriksa kejelasan dan kelengkapan tentang pengisian instrumen pengumpulan data.
- Melakukan proses identifikasi dan klasifikasi dari setiap pernyataan yang ada dalam instrumen pengumpulan data berdasarkan variabel yang akan dianalisis.
- Melakukan tabulasi atau kegiatan pencatatan data ke dalam tabel-tabel induk.
- Melakukan pengujian terhadap kualitas daya yakin dengan menguji validitas dan juga menguji reliabilitas instrumen dari pengumpulan data.
- Menyajikan data dalam bentuk tabel frekuensi ataupun diagram agar lebih mudah untuk memahami atau menganalisis karakteristik data.
- Menguji hipotesis, pada langkah ini dilakukan pengujian terhadap hipotesis apakah isinya benar atau tidak.
Pilihan Editor: Ketahui Perbedaan Skripsi, Tesis, dan Distertasi