Bruno Fernandes, yang berperan sebagai playmaker nomor 10 saat melawan Ipswich Town, angkat bicara tentang pentingnya kemampuan beradaptasi dalam sepak bola modern.
“Adaptasi adalah kunci. Selalu ada ruang untuk berubah dan menyesuaikan dengan ide serta sistem yang berbeda. Bagi saya, bermain di posisi apapun bukanlah hal sulit,” ungkapnya dengan penuh keyakinan.
Sebagai pemimpin di lapangan, Fernandes menekankan perannya dalam mentransmisikan strategi dari pinggir lapangan. “Tugas saya adalah memahami permainan secara menyeluruh. Sebagai kapten, saya harus mampu mengkomunikasikan pesan pelatih dan membaca setiap pergerakan rekan satu tim.”
Pengalamannya di Sporting dan timnas Portugal telah mengajarkannya fleksibilitas tinggi. “Saya terbiasa bermain dengan tiga bek, kadang sebagai nomor 10, kadang di sayap. Sepakbola modern menuntut kita untuk selalu bergerak dan berubah,” jelasnya.
Fernandes dengan tegas menolak anggapan bahwa usia menjadi hambatan. “Tidak ada masalah dengan usia – muda atau tua. Yang penting adalah menghasilkan performa maksimal dalam dinamika yang ada. Seperti kata pelatih, jangan terlalu banyak berpikir. Percayakan pada pondasi dan kemampuan dasar,” tambahnya, dilansir dari SportsMole.
Sementara itu, Manchester United tengah mempersiapkan diri untuk serangkaian pertandingan menantang. Mereka akan menjamu Bodo/Glimt di Liga Europa, dilanjutkan dengan laga Liga Premier melawan Everton. Bulan Desember akan dibuka dengan tantangan berat – away ke Stadion Emirates menghadapi Arsenal.