Berita

Alasan Lagu APT milik ROSE dan Bruno Mars Dilarang Diputar di Korea

3
×

Alasan Lagu APT milik ROSE dan Bruno Mars Dilarang Diputar di Korea

Share this article


TEMPO.CO, Jakarta – Anggota girl group BLACKPINK, ROSE berhasil mencuri perhatian pencinta musik dunia dengan single terbarunya, “APT”, yang berkolaborasi dengan penyanyi Amerika Serikat Bruno Mars. Lagu tersebut dengan cepat meroket di berbagai tangga lagu populer dunia dan Korea. Bahkan secara tak terduga, lagu tersebut masuk dalam daftar lagu yang “dilarang” diputar untuk pelajar di Korea.

Lantas apa alasan lagu APT milik ROSE dan Bruno Mars dilarang diputar di Korea? Berikut rangkuman informasi selengkapnya.

Alasan Larangan Diputarnya Lagu “APT”

Lagu “APT” milik ROSE dan Bruno Mars dilarang diputar pelajar di Korea Selatan karena dikhawatirkan akan terus terngiang di pikiran dan mengganggu konsentrasi mereka menjelang ujian seleksi masuk perguruan tinggi.

Menurut Yonhap News pada 27 Oktober 2024 lalu, Na Mo, 18 tahun, seorang siswa sekolah menengah atas, mengaku berusaha untuk tidak mendengarkan lagu tersebut agar bisa fokus menghadapi ujian. Na Mo mengaku khawatir melodi yang adiktif dari lagu tersebut akan terngiang di benaknya selama ujian, yang menyebabkan gangguan pembelajaran. 

“Saya khawatir lagu itu akan muncul di kepala saya selama ujian. Orang dewasa mungkin menertawakan kekhawatiran seperti itu, tetapi ketika Anda menghadapi ujian yang begitu penting, itu menjadi sumber kecemasan yang nyata,” ucap dia.

Memiliki melodi yang menarik dan penggunaan kata “Apateu” yang berulang-ulang, lagu tersebut telah memikat pendengar di seluruh dunia. Akan tetapi, lagu tersebut bisa menjadi sumber kecemasan bagi para siswa yang sedang mempersiapkan diri untuk ujian.

Melansir dari Koreaboo, “lagu terlarang” merujuk pada lagu-lagu yang dianggap terlalu menarik, sehingga membuat pendengarnya kecanduan akan lagu tersebut. “Lagu terlarang” itu umumnya adalah lagu dengan lirik dan melodi yang sangat adiktif dan dapat dengan mudah melekat di pikiran pendengarnya, serta menyebabkan mengganggu konsentrasi. 

Di Korea, lagu yang mendapatkan gelar ini merupakan bukti nyata atas kesuksesan lagu tersebut menarik perhatian pendengar. Bahkan mungkin ini adalah satu-satunya larangan yang ingin didapatkan oleh setiap artis Korea. 

Tak Hanya APT yang Dilarang

Terdapat sejumlah lagu populer yang termasuk dalam daftar tidak resmi lagu-lagu yang dilarang diputar di Korea. Salah satunya adalah “Ring Ding Dong” milik SHINee, dengan chorus yang terus-menerus diulang.

Selain itu, ada juga lagu “Next Level” milik aespa, “Dumb Dumb” dan “Zimzalabim” milik Red Velvet, dan “UR Man” milik SS501. Bahkan, lagu anak-anak seperti “Baby Shark,” beserta jingle iklan yang menarik juga dilarang diputar pelajar Korea saat akan mempersiapkan ujian.

Fenomena ketika melodi sebuah lagu terus berulang dalam pikiran seseorang, dikenal sebagai earworm. Bagi masyarakat umum, earworm dapat membantu merilekskan pikiran yang tegang. Tetapi bagi siswa, hal ini sering kali mengganggu.  

“Psikologi kita lebih rapuh daripada yang kita sadari, dan suara yang sederhana dan berulang-ulang dapat dengan mudah memicu bias emosional. Kaum muda, terutama mereka yang kurang berpengalaman, lebih rentan mengalami earworm,” kata profesor psikologi Universitas Dankook, Lim Myung-ho, dalam sebuah wawancara dengan Yonhap News.

Dalam video musik tersebut Rose BLACKPINK dan Bruno Mars terlihat memainkan permainan minum Korea yang disebut Apateu, yang dimulai dengan nyanyian “apateu apateu, apateu apateu”. Apateu adalah bentuk singkat dari kata apartemen dalam bahasa Korea. Lagu APT memadukan nuansa punk rock dengan pengaruh R&B era 1990-an.

KBIZOOM | KOREABOO | KOREA JOONGANG DAILY | KOREA BIZWARE | LINDA LESTARI | YOLANDA AGNE berkontribusi dalam penulisan artikel ini.



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *