PFA sendiri merupakan akademi sepak bola yang didirikan oleh PT Freeport Indonesia atas inisiatif Presiden Republik Indonesia ke-7, Joko Widodo, pada tahun 2021, untuk membangkitkan olahraga di Tanah Papua. Peserta Papua Football Academy adalah siswa pilihan dari berbagai daerah di Papua lewat seleksi ketat, mencakup teknis sepak bola, kesehatan, bakat, dan psikotes. Semua dilakukan oleh profesional di bidangnya, termasuk pelatih berlisensi.
Sejak berdiri, sudah ada tiga angkatan (pemain kelahiran 2009, 2010, dan 2011) yang ditempa untuk menjadi pemain berkualitas oleh PFA. Dalam setiap angkatannya, PFA memang hanya menampung 30 pemain. Itu berdasarkan seleksi dan pemantauan bakat yang dilakukan oleh PFA di Papua.
Peserta yang mengikuti seleksi pun meningkat di setiap angkatannya. Pada 2009 awalnya ada 477 pemain yang ikut dan pada 2010 dan 2011 mengalami lonjakan yang signifikan (tercatat, untuk angkatan 2010 ada 1.445 pemain, sedangkan pada 2011 terdapat 2.110 pemain muda yang disaring menjadi 30 pemain di PFA.