Ada kabar terbaru dari mobil terbang Elon Musk. Alef Model A, mobil terbang besutan Alef Aeronautics, telah melakukan penerbangan perdananya di sebuah lapangan kota, di Kalifornia, Amerika Serikat, Rabu kemarin (19/2/2025). Model versi produksi yang dapat dikendarai itu memiliki kemampuan lepas landas dan mendarat secara vertikal. Saat diuji coba, Model A lepas landas, bahkan terbang di atas kendaraan lain. Informasi ini disebarkan oleh CEO Alef Aeronautics Jim Dukhovny lewat postingan video di akun LinkedIn-nya. Dukhovny menulis bahwa video yang menampilkan penerbangan tersebut adalah penerbangan mobil terbang pertama yang terdokumentasi dan dapat diverifikasi (mobil sebenarnya, dengan lepas landas vertikal, tidak ditambatkan). Baca Juga: Berantas Penipuan Anggaran, Elon Musk Temukan Data 20 Juta Orang AS Penerima Jaminan Sosial Berusia 100-159 Tahun
Postingan itu seolah menjawab atas pertanyaan yang dulu sering diajukan kepada dirinya: mengapa dia tidak menayangkan video mobil terbang Alef Aeronautics di udara. Dia pun menjelaskan, sebagai sebuah startup, tim harus melindungi kekayaan intelektualnya, sehingga tidak menampilkan semuanya secara publik. “Kami terobsesi dengan keselamatan, dan kami ingin memastikan mobil tersebut cukup aman bagi konsumen sebelum kami benar-benar menunjukkannya,” tulisnya.
Alef Model A adalah mobil terbang Alef Aeronautics pertama yang akan dikomersialkan. Pasalnya, model itu memiliki desain layaknya mobil konvensional, sehingga pemilik dapat memarkir di ruang terbuka dan mengendarainya di jalan raya. Baca Juga: Donald Trump dan Elon Musk Tampil Kompak, Sebut 100 Hari Pemerintahan Fokus Pangkas Penyalahgunaan Anggaran Sejauh ini, Alef Model A memiliki jangkauan berkendara 200 mil atau sekitar 321 km dan jangkauan penerbangan 110 mil atau 117 km. Kendaraan ini hadir dengan desain kabin gimbal agar tetap stabil saat bergerak di udara. Mobil terbang ini juga memiliki sistem elevon untuk mengontrol pergerakan vertikal dan horizontal serta kemiringannya. Alef Aeronautics, startup yang dibekingi SpaceX, memilih untuk tidak menambahkan baling-baling terbuka demi keselamatan. Saat ini, semua komponen utama di dalamnya memiliki redundansi tiga hingga delapan kali lipat. Kendaraan ini juga dilengkapi dengan sistem pendeteksi dan penghindar rintangan, pendaratan luncur, dan parasut balistik. Baca Juga: PM Prancis Francois, Bayrou, Sebut Elon Musk ‘Ancaman bagi Demokrasi’ Setelah model uji melakukan penerbangan pertamanya, Alef Aeronautics melanjutkan dengan pengujian penerbangan serta simulator dan analisis perangkat lunak sebelum produksi dapat dilakukan. Saat ini, mobil terbang Alef Aeronautics merupakan kendaraan lepas landas vertikal pertama yang mendapat izin FAA untuk terbang di AS (Sertifikat Kelaikan Udara Khusus FAA). Mobil terbang Alef Aeronautics merupakan kendaraan yang 100% bertenaga listrik. Tim pengembang perusahaan mengatakan, mereka menggunakan lebih sedikit energi per perjalanan dibandingkan Tesla atau kendaraan listrik lainnya, serta lebih sedikit energi per perjalanan dibandingkan taksi udara eVTOL. Baca Juga: Ribuan Ilmuwan Desak Royal Society Usir Elon Musk, Protes Sikap Kontroversialnya Setelah Alef Model A, Alef Aeronautics berencana mengembangkan Alef Model Z Masa Depan. Ini adalah sedan terbang yang dapat ditumpangi empat orang. Mereka berencana memperkenalkan mobil terbang Alef Aeronautics yang akan datang pada tahun 2035.
