Dunia

Chico Hakim Sebut Maruarar Sirait Bawa Politik Identitas di Pilkada Jakarta

3
×

Chico Hakim Sebut Maruarar Sirait Bawa Politik Identitas di Pilkada Jakarta

Share this article


TEMPO.CO, Jakarta – Juru bicara pasangan nomor urut 03 Pramono Anung-Rano Karno, Chico Hakim, menyesalkan ucapan mantan politikus PDIP Maruarar Sirait. Maruarar mengatakan suara Pramono-Rano Karno akan terkikis dari unsur kalangan non-muslim karena didukung Anies Baswedan.

Chico menilai, Maruarar sebagai Menteri Perumahan dan Permukiman seharusnya tidak mengucapkan itu. Pernyataan itu justru kental dengan unsur politik identitas. Padahal, pendukung pasangan 03 sangat menghindari politik identitas atau suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) dalam berkampanye. 

“Paslon 03 sangat menghindari dan meminta pendukung menjauhi politik identitas atau kampanye terkait SARA. Justru Maruarar Sirait sebagai pejabat negara membawa politik identitas,” kata Chico dalam rekaman WhatsApp yang diterima wartawan, Sabtu, 23 November 2024.

Chico mengatakan pasangan 03 justru mempersatukan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Pasangan 03 mampu menyolidkan kedua pendukung itu untuk mendukung Pramono-Rano. “(Pasangan 03) juga mengkonsolidasikan unsur kekuatan tanpa membedakan SARA. Malah komentar seperti ini datang dari pejabat negara,” kata Chico.

Diketahui, Anies dan Ahok sebelumnya pernah bertarung dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Kala itu, nuansa politik identitas cukup kuat. 

Chico pun meminta siapa pun tidak menganggu kehamonisan umat beragama. Sehingga, pemilu bisa berlangsung damai tanpa ada polarisasi. 

Adapun Maruarar Sirait sebelumnya menyebut suara pasangan Pramono Anung-Rano Karno di pilkada Jakarta bakal terkikis usai memperoleh dukungan dari Anies Baswedan.

Maruarar mengatakan suara Pramono-Rano akan terkikis dari unsur kalangan non-muslim. Alasannya, basis suara PDIP merupakan kelompok nasionalis yang tidak sejalan dengan Anies, yang dinilai sebagai figur agamis.

“Saya yakin akan turun karena sekarang Pramono didukung oleh Anies,” kata pria yang biasa disapa Ara itu di Jakarta pada Jumat, 22 November 2024.

Ara mencontohkan, saat Ridwan Kamil dipasangkan dengan politikus PKS Suswono, mayoritas kalangan non-muslim di Jakarta berubah haluan mendukung Pramono-Rano.

Akan tetapi, setelah Anies menyatakan dukungannya terhadap pasangan Pramono-Rano, kata Ara, bukan tidak mungkin kalangan non-muslim tersebut akan kembali memberikan suaranya kepada duet Ridwan-Suswono.

“Karena itu saya berterima kasih kepada Mas Anies yang telah mendukung Pramono-Rano,” ujar Ara.

Andi Adam Faturrahman dan Alif Ilham Fajriadi berkontribusi dalam penulisan artikel ini.



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *