TEMPO.CO, Jakarta – Kampanye akbar Pramono Anung-Rano Karno dihadiri sejumlah tokoh politik hingga komunitas se-Jakarta. Agenda ini menjadi kampanye penutup pasangan nomor urut 3 itu di pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta 2024. Terpantau juga ribuan massa memenuhi Stadion Madya, kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, sejak Sabtu pagi, 23 November 2024.
Sejumlah tokoh yang menghadiri kampanye akbar itu diantaranya mantan gubernur Jakarta Fauzi Bowo dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok; Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) Hasto Kristiyanto; dan Ketua The Jakmania Diky Soemarno. Lalu juga ada perwakilan dari keluarga Anies Baswedan dan keluarga Sutiyoso.
“Kampanye Akbar ini juga dihadiri Pak Ahok, Bang Foke, keluarga Mas Anies, keluarga Bang Yos,” kata Pramono saat menyapa para pendukungnya di Stadion Madya Gelora Bung Karno. “Hadir secara khusus Jakmania, Bang Diki, Bang Ferry yang memberikan dukungan luar biasa bagi saya dan Bang Doel.”
Pramono mengucapkan terima kasih pada momen kampanye terakhirnya ini. Dia meminta kepada seluruh masyarakat bersama-sama memantau agenda pemungutan suara dan mencopot seluruh atribut kampanye yang masih berada di jalanan. Sebab pada Ahad, 24 November 2024 sudah memasuki masa tenang pilkada.
Pramono menyatakan pasangan nomor urut 3 layak memenangkan Pilkada Jakarta. Menurut dia, Jakarta harus dipimpin oleh orang-orang terbaik untuk kemajuan bersama. “Bagi warga Jakarta inilah kesempatan saudara-saudara untuk memilih pemimpin yang terbaik bagi warga Jakarta.”
Dalam agenda kampanye akbar ini, Pramono dan Rano Karno disambut oleh ribuan pendukungnya dengan marching band yang membawakan instrumen lagu Si Doel Anak Betawi. Terdapat pula hiburan dari para musisi lokal dan nasional memeriahkan agenda ini.
Berdasarkan jadwal kampanye akbar yang didapat Tempo dari Tim Pemenangan Pramono-Rano, agenda ini akan dihelat hingga pukul 17.30 WIB. Adapun artis maupun band yang menghiasi Kampanye Akbar Pramono-Rano Karno, mulai dari Om Leo Berkaraoke, Biang Kerok, Pasming, Sandhy Sondoro, Pertelon Koplo, Ardhito Pramono, Orkes Gelora Jaya, Hivi, Lalahuta, Slank, dan Barakatak.
Pramono Anung sebelumnya menyatakan kampanye akbar keduanya ini dihelat dengan konsep riang gembira. Bahkan dia menyebut dalam kampanye akbar itu bakal dikurangi porsi untuk pidato maupun politik. “Memang konsepnya politik riang gembira, tidak terlalu serius-serius amat, akan ada banyak penampilan,” ucap mantan Sekretaris Kabinet itu.
Di Pilkada Jakarta, Pramono yang berpasangan dengan Rano Karno diusung PDIP. Mereka bersaing dengan pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, yang disokong 12 partai politik di Koalisi Indonesia Maju. Selanjutnya pasangan nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dari jalur independen alias non partai.