TEMPO.CO, Jakarta – White Shoes and The Couples Company (WSATCC) tampil memikat di panggung Lily Pad Joyland Festival pada Jumat, 22 November 2024. Bagi Aprilia Apsari dan kompatriotnya, ini bukan panggung biasa. Selain tampil, mereka turut andil dalam urusan tata letak hingga menguratori penampil di panggung tersebut.
Tepat pukul 18.30, John Navid, mulai menabuh drum dengan cepat. Lampu panggung berubah menjadi kuning temaram saat hentakan drum makin padu terdengar. Lalu, saat satu per satu personel WSATCC beriringan masuk disambut tepuk tangan penonton.
Aksi Kucing Buka Penampilan White Shoes and The Couples Company
Penampilan WSATCC di Lapangan Baseball Kompleks Gelora Bung Karno dibuka dengan lagu “Aksi Kucing”. Lagu bernada dan lirik riang ini selaras dengan gaya manggung WSATCC yang atraktif, penuh goyangan dan interaksi dengan penonton. Setiap akhir penggalan lirik, penonton akan bersorak, “Meong… meong.”
Seakan ingin lebih bisa berinteraksi, sang vokalis, Aprilia Apsari meminta penonton lebih maju. Mendekat tanpa sekat persis di depan panggung. Tata letak panggung Lily Pad memang didesain untuk konser yang intim, tingginya hanya berkisar satu meter saja. Perpaduan pas dengan gaya WSATCC yang memang kerap berinteraksi dengan penontonnya.
Tata Letak Panggung, Penampil, dan Busana Istimewa
Di jeda antar lagu, Aprilia berbagi kesan spesialnya tampil di Joyland Festival Jakarta 2024 ini. “Sebuah kehormatan,” kata dia. White Shoes and the Couples Company sebelumnya juga menjadi pembuka Joyland Festival Bali 2024 yang berlangsung Maret lalu. Aprilia mengaku senang bisa menjadi kurator panggung Lily Pad. “Thanks, ada beberapa musisi, seniman, DJ (disk jockey) dari berbagai negara yang tampil di panggung ini,” kata Aprilia.
Grup musik White Shoes and The Couple Company tampil dalam Joyland Festival 2024 di Kompleks GBK, Jakarta, 22 November 2024. White Shoes & The Couple Company membawakan sejumlah lagu di antaranya Windu & Defrina, Senandung Maaf, Kisah dari Selatan Jakarta. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Bukan hanya tata letak panggung dan penampil, malam itu, Aprilia bercerita bahwa busana yang mereka kenakan didesain khusus oleh seniman asal Bandung, Dila Martina Ayulia. Tampilan busana mereka tak lepas dari ciri khas yang telah lama diusung, konsep retro yang penuh warna.
WSATCC tampil sekitar satu jam dengan membawakan 12 lagu dari berbagai album milik mereka. Lagu-lagu yang membawa penonton bernostalgia dengan masa-masa awal band asal Jakarta ini merintis karier pada 2002 silam.
Namun, suasana pecah saat WSATCC membawakan salah satu lagu paling hit mereka yakni “Kisah dari Selatan Jakarta”. Aprilia, meminta lampu panggung diredupkan sejenak saat intro lagu tersebut. Penonton terdiam sejenak saat alunan musik pembuka lalu ikut bernyanyi lepas setelah Aprilia mulai melantangkan suaranya.
Gelaran Hari Pertama Joyland Festival Jakarta 2024
Pada hari pertama gelaran Joyland Festival 2024, WSATCC menjadi penampil ketiga di panggung Lily Pad. Panggung ini dibuka oleh Drizzly, band asal Sidoarjo Jawa Timur dengan berawakkan empat orang perempuan. Dilanjutkan Plastic, WSATCC, DJ YesYes dari Korea, Khun Narin Electrin Phin Band, lalu ditutup dengan Prontaxan.
Salah satu penampil spesial yang akan hadir di panggung tersebut adalah salah satu The 5.6.7.8’s. Band rock legendaris asal Jepang yang telah aktif sejak 1980-an. Band dengan para punggawa yang sudah cukup lanjut usia ini akan tampil pada Sabtu, 23 November 2024.