Liputan6.com, Jakarta K-Expo Indonesia 2024 yang digelar oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan bersama Korea Creative Content Agency (KOCCA) telah sukses berlangsung pada 14–17 November 2024 di Jakarta. Pameran ini melibatkan 147 perusahaan konten dan industri terkait, menjadi langkah penting dalam memperluas jangkauan ekspor K-Content ke Asia Tenggara, terutama Indonesia.
Acara ini diselenggarakan melalui kolaborasi lima kementerian Korea, yakni: Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata, Kementerian Pertanian, Pangan, dan Peternakan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi, Kementerian Usaha Kecil dan Menengah.
Tujuh lembaga seperti KOCCA, Korea Trade-Investment Promotion Agency (KOTRA), dan Korea SMEs and Startups Agency turut mendukung pelaksanaan acara ini. Jakarta, sebagai kota terbesar di Asia Tenggara dengan lebih dari 30 juta penduduk, dipilih sebagai lokasi strategis untuk memperkenalkan potensi besar K-Content.
Selama dua hari pertama, program B2B meeting di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel melibatkan 86 perusahaan konten Korea yang bertemu dengan 117 pembeli dari berbagai negara Asia Tenggara, termasuk Singapura, Malaysia, dan Filipina. Sebanyak 40 perusahaan mencatatkan 709 pertemuan, menghasilkan potensi transaksi ekspor hingga 64,93 juta USD (sekitar 913 miliar KRW).
Pada 16–17 November, di Jakarta Convention Center, acara ini berhasil menarik lebih dari 32.000 pengunjung melalui berbagai zona interaktif, seperti: Zona Pengalaman Berdasarkan Genre, menghadirkan animasi, webtoon, game, musik, hingga konten berbasis teknologi baru. Lalu ada Zona Konvergensi, yang mempertemukan K-Content dengan berbagai industri terkait. Zona Perencanaan, yang menampilkan konsep unik seperti toko serba ada khas Korea dan replika taman Sungai Han.
Selain itu, pengunjung dapat menikmati pengalaman menarik seperti kuis konten hingga voting langsung untuk produk-produk unggulan.
