TEMPO.CO, Jakarta – Telur salah satu bahan makanan yang mudah dimasak dan dikreasikan menjadi berbagai hidangan. Di Indonesia, ada beragam jenis kuliner berbahan telur. Adapun merupakan sumber protein hewani yang bermanfaat untuk kebutuhan nutrisi manusia.
Beragam Kuliner Telur Khas Indonesia
Telur pindang tampilannya berwarna gelap dan teksturnya kenyal dan rasanya gurih dan manis. Di Yogyakarta, telur pindang untuk melengkapi sajian gudeg. Cara membuatnya merebus telur seperti biasa. Setelah matang dan dikupas cangkangnya, direbus lagi dengan campuran bawang merah, bawang putih, daun salam, daun jeruk, lengkuas, jahe.
Botok telur asin makanan yang memiliki rasa gurih dan pedas. Botok merupakan makanan khas Jawa yang identik dengan parutan kelapa dan rasa pedasnya. Sebagai variasinya, ditambahkan telur asin. Sajiannya dibungkus dengan daun pisang seperti pepes, saat dibelah, ada kuning telurnya.
Martabak telur bisa ditemukan dengan mudah di berbagai daerah di Indonesia. Kuliner ini diperkirakan telah ada sejak tahun 1930 dan mendapat pengaruh dari India. Biasanya, martabak telur berisi sayuran dan daging ayam atau sapi yang telah dicincang.
Kerak telor kuliner khas Betawi, yakni campuran telur dan beras ketan putih. Penyajianya dilengkapi dengan parutan kelapa yang telah disangrai. Dinamakan kerak telor karena makanan ini dimasak di wajan yang dibalik menghadap arang dari anglo dan dibiarkan hingga menjadi kerak.
Makanan khas Jawa Timur ini sekilas mirip seperti hidangan telur dadar. Untuk membuat tahu telur, hanya membutuhkan potongan tahu, telur, dan garam. Setelah semua bahan diaduk, lalu digoreng. Penyajian tahu telur dilengkapi dengan bahan-bahan lain seperti irisan lontong, tauge, kentang, dan saus kacang yang dicampur petis.