TEMPO.CO, JAKARTA – Dalam dunia pramuka, sandi menjadi kegiatan yang melibatkan teka-teki, kode, dan pesan tersembunyi yang mengajarkan para anggota untuk berpikir kreatif dan memecahkan masalah.
Salah satu metode penyandian yang sering digunakan dalam kegiatan Pramuka adalah sandi kotak 1. Agar lebih mengetahui tentang apa itu sandi kotak 1 dan cara menggunakannya, berikut informasinya untuk Anda.
Apa Itu Sandi Kotak 1?
Sandi kotak 1 adalah jenis sandi yang terdiri dari palang-palang atau kotak serta sudut-sudut dengan kunci tertentu. Dalam penulisan sandi ini, setiap kotak berisi dua huruf alfabet dan sebuah titik. Selain itu, sandi kotak 1 memiliki dua tipe kotak, yaitu kotak yang menyilang dan yang vertikal-horizontal.
Huruf a sampai r terletak di dalam kotak vertikal-horizontal dengan susunan menyamping, dimulai dari kotak 1 (ab), 2 (cd), 3 (ef), 4 (gh), 5 (ij), 6 (kl), 7 (mn), 8 (op), dan 9 (qr). Sementara itu, huruf st, uv, wx, dan yz terdapat pada kotak dengan bentuk menyilang.
Setiap kotak vertikal-horizontal terdiri dari dua huruf, dan perbedaannya terletak pada titik yang menyertai huruf kedua di setiap kotak. Contohnya, untuk ab, titiknya berada di huruf b.
Begitu juga dengan kotak menyilang, di mana setiap kotak terdiri dari dua huruf dengan satu titik di huruf keduanya. Sebagai contoh, untuk st, titik berada pada huruf t.
Sandi kotak 1 merupakan cara yang sederhana namun efektif untuk mengenalkan konsep dasar enkripsi (penyandian) kepada anggota Pramuka.
Meskipun tingkat keamanannya rendah, kegiatan ini membuka wawasan tentang bagaimana menjaga kerahasiaan pesan dalam komunikasi.
Kode-kode seperti sandi kotak 1 seringkali digunakan dalam permainan orientasi atau petualangan, di mana anggota Pramuka harus memecahkan teka-teki untuk melanjutkan misi
Cara Menggunakan Sandi Kotak 1
Penggunaan sandi kotak 1 dilakukan dengan cara memecah kotak-kotak, baik yang berbentuk vertikal-horizontal maupun menyilang.
Jika ingin menggunakan huruf a yang berada di kotak pertama, Anda dapat membentuk garis siku-siku. Adapun untuk huruf b karena berdekatan dengan a, maka perlu juga menggambar garis siku-siku dengan titik di dalamnya
AULIA ULVA, berkontribusi dalam artikel ini.