JAKARTADAILY.ID-Saat ini mobil-mobil China mulai membetot konsumen di Tanah Air. Di jalan-jalan perkotaan banyak mobil China berseliweran. Mobil China perlahan-lahan seolah menjadi opsi konsumen Indonesia di tengah dominasi mobil Jepang. Terlihat dari penjualan sejumlah merek mobil China yang terbilang mencengangkan. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo,) sepanjang 2024 total mobil China dari berbagai merek yang terjual di Indonesia mencapai 53.988 unit (wholesale). Jumlah itu naik sekitar 78,88% dibanding tahun 2023.
Dari 11 merek mobil China di Indonesia, ada tiga merek yang penjualannya tancap gas. Ketiganya adalah Wuling, BYD, dan Chery. Baca Juga: Neta X: Mobil Listrik Menarik dan Handal
Dari ketiganya itu penjualan yang paling fenomenal adalah BYD. Bayangkan saja, BYD baru memulai penjualan (tercatat datanya) pada Juni 2024. Hingga Desember tahun lalu, penjualan mobil pabrikan yang masuk pada Januari 2024 itu mencapai 15.429 unit. Pencapaian penjualan BYD memang masih “keok” oleh Wuling. Sepanjang 2024, penjualan mobil berlogo “W” itu menembus 21.923 unit atau sekitar 2,5% dari total penjualan mobil seluruh merek. Tapi harus diingat, penjualan BYD di tahun lalu baru dimulai di bulan Juni. Jadi selama hanya tujuh bulan saja, mobil ini sudah menguasai pangsa pasar sebesar 1,8%. Ketika pertama kali datanya tercatat di Juni itu, penjualan mobil BYD sebanyak 1.596 unit, mengalahkan Wuling yang hanya mencapai angka 964 unit saja. Pada Januari 2025, penjualan BYD sudah benar-benar melibas Wuling. Sepanjang Januari, penjualan BYD mencapai 1.114 unit, sedangkan Wuling hanya berhasil melogo mobilnya sebanyak 1.010 unit. Baca Juga: Ini Penampakan Mobil Listrik Togg T10X Hadiah Spesial Erdogan untuk Prabowo Angka penjualan Wuling di Januari 2025 pun sudah tersalip oleh Chery. Mobil yang comeback setelah “mati suri” selama satu dekade itu mencapai 1.102 unit. Jika melihat data penjualan sepanjang 2024, Chery jelas tak ada apa-apanya dibanding Wuling. Chery hanya bisa menjual mobilnya sebanyak 9.191 unit atau sebesar 1,1% dari total penjualan. Lantas kenapa mobil-mobil China mulai diminati konsumen Tanah Air? Dua lembaga yang berkolaborasi melakukan penelisikan. Vero (konsultan komunikasi Asia Tenggara) dan WeBridge (perusahaan manajemen pemasaran terpadu asal China), pada November 2023 meluncurkan analisa komprehensif melalui sosial listening terhadap percakapan konsumen tentang mobil China. Dalam studi yang berjudul “The Road to Southeast Asia: A Study of Consumer Perceptions and Market Opportunities for Chinese Automotive Brands”, mereka menggali lanskap pasar untuk Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Filipina.