Beberapa novel memiliki cerita yang begitu kuat dan berkesan, hingga bisa mengubah cara kita melihat dunia. Buku-buku ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menyajikan kisah yang penuh makna, mengaduk emosi, dan memberikan pelajaran hidup.
Jika kamu ingin membaca novel yang bisa meninggalkan kesan mendalam dan membuka wawasan baru, berikut adalah rekomendasi buku yang wajib dibaca setidaknya sekali seumur hidup. Setiap novel dalam daftar ini punya keunikan tersendiri dan akan membawa kamu ke dalam perjalanan cerita yang mengesankan, yuk simak
1. Untuk Membunuh Mockingbird – Harper Lee
To Kill a Mockingbird – Harper Lee/ Foto: DigitalBook.co
Berlatar di Alabama pada tahun 1930-an, novel ini diceritakan dari sudut pandang Scout Finch, seorang gadis kecil yang tinggal bersama ayahnya, Atticus Finch, dan kakaknya, Jem.
Atticus adalah seorang pengacara yang diminta membela seorang pria kulit hitam bernama Tom Robinson yang dituduh melecehkan seorang perempuan kulit putih. Atticus berusaha membuktikan bahwa Tom tidak bersalah. Sementara itu, Scout dan Jem juga menghadapi misteri seputar tetangga mereka yang tertutup, Boo Radley.
Novel ini membahas tema keadilan, moralitas, dan ketidakadilan sosial dengan cara yang menyentuh dan penuh makna.
2. 1984 – George Orwell
1984 – George Orwell/ Foto: Preplus
Novel ini bercerita tentang dunia di mana pemerintah yang dipimpin oleh Big Brother mengawasi dan mengendalikan semua aspek kehidupan masyarakat. Winston Smith, tokoh utama, bekerja di Kementerian Kebenaran, tempat ia harus mengubah catatan sejarah agar sesuai dengan keinginan pemerintah.
Namun, Winston mulai merasa bahwa sistem ini tidak adil. Diam-diam, ia melawan dengan menjalin hubungan rahasia dengan seorang wanita bernama Julia. Sayangnya, di tengah pemerintah yang penuh pengawasan dan propaganda, pemikirannya dianggap berbahaya.
Novel ini menunjukkan betapa menakutkannya jika kebebasan individu diambil dan bagaimana informasi bisa dimanipulasi untuk mengendalikan masyarakat.
3. Pride and Prejudice – Jane Austen
Pride and Prejudice – Jane Austen/ Foto: Themistressofbooks.com
Elizabeth Bennet, seorang perempuan yang tinggal bersama keluarganya di pedesaan Inggris bertemu dengan Mr. Darcy, seorang pria kaya dan terpandang, Elizabeth langsung merasa tidak menyukainya karena kesombongannya. Namun, seiring berjalannya waktu, Elizabeth mulai menyadari bahwa ada lebih banyak hal tentang Darcy yang tidak ia pahami dan justru membuatnya semakin tertarik pada Darcy.
Novel ini bukan hanya kisah cinta, tetapi juga kritik terhadap norma sosial, kelas, dan ekspektasi terhadap perempuan di zamannya.
4. The Great Gatsby – F. Scott Fitzgerald
The Great Gatsby – F. Scott Fitzgerald/ Foto: AppleBooks
Jay Gatsby adalah seorang pria misterius yang mengadakan pesta mewah di rumahnya setiap malam, berharap menarik perhatian cinta lamanya, Daisy Buchanan.
Gatsby dan Daisy pernah saling mencintai, tetapi karena perbedaan status sosial, Daisy menikah dengan pria lain, Tom Buchanan. Ketika Gatsby dan Daisy bertemu kembali, cinta lama mereka mulai bersemi lagi, tetapi ambisi, keserakahan, dan kebohongan membuat semuanya berakhir tragis.
5. Seri Harry Potter – JK Rowling
Seri Harry Potter – JK Rowling/ Foto: JK Rowling
Harry Potter adalah anak yatim piatu yang tinggal bersama paman dan bibinya yang memperlakukannya tidak baik. Pada ulang tahunnya yang ke-11, ia mengetahui bahwa dirinya adalah seorang penyihir dan diundang untuk belajar di Sekolah Sihir Hogwarts.
Di sana, ia berteman dengan Ron Weasley dan Hermione Granger, serta menemukan bahwa dirinya memiliki hubungan misterius dengan penyihir jahat, Lord Voldemort. Sepanjang tujuh buku, Harry dan teman-temannya menghadapi berbagai petualangan, pertempuran sihir, dan perjalanan emosional dalam upaya menghentikan Voldemort dan menyelamatkan dunia sihir.
6. The Catcher in the Rye – JD Salinger
The Catcher in the Rye – JD Salinger/ Foto: Goodreads
Novel ini mengisahkan perjalanan Holden Caulfield, seorang remaja yang merasa terasing dari dunia sekitarnya. Setelah dikeluarkan dari sekolahnya, ia menghabiskan beberapa hari di New York, mencoba mencari makna dalam hidupnya.
Holden merasa semua orang di sekitarnya palsu dan munafik, dan ia terus berjuang dengan perasaan kesepian serta kebingungan akan masa depannya. Secara garis besar buku ini menggambarkan perasaan gelisah, pemberontakan, dan pencarian jati diri yang dialami banyak remaja.
7. Seratus Tahun Kesendirian – Gabriel Garcia Marquez
Seratus Tahun Kesendirian – Gabriel Garcia Marquez/ Foto: Periplus
Novel ini menceritakan perjalanan keluarga Buendía di kota fiksi Macondo selama tujuh generasi.
Kota ini awalnya adalah sebuah tempat terpencil yang didirikan oleh Jose Arcadio Buendía. Tetapi, seiring berjalannya waktu, Macondo berkembang dan mengalami berbagai perubahan, dari kejayaan hingga kehancuran. Setiap generasi keluarga Buendia memiliki kisahnya sendiri, tetapi mereka sering kali terjebak dalam siklus kesepian, kesalahan yang berulang, dan takdir yang tampaknya sudah ditentukan sejak awal.
Novel ini menggambarkan sejarah, cinta, mimpi, serta keterasingan yang dialami oleh manusia.
8. Kejahatan dan Hukuman – Fyodor Dostoevsky
Kejahatan dan Hukuman – Fyodor Dostoevsky/ Foto: Goodreads
Crime and Punishment bercerita tentang Raskolnikov, seorang mahasiswa miskin di St. Petersburg yang menghabisi seorang rentenir tua yang dianggapnya tidak berguna bagi masyarakat.
Namun, bukannya merasa lega, ia justru dihantui rasa bersalah yang makin berat. Raskolnikov mulai kehilangan ketenangan, hidupnya dipenuhi kecemasan. Ia pun bertemu dengan Sonia, seorang wanita baik hati yang membantunya memahami arti penebusan dan pengampunan.
Novel ini menggambarkan dilema moral, konflik batin, serta bagaimana seseorang menghadapi konsekuensi dari perbuatannya.
Beauties, itulah delapan rekomendasi novel terbaik yang wajib kamu baca. Yuk, mau mulai dari yang mana dulu nih?
____