HEALTH

Desy Ratnasari and Sarwendah, A Study of Two Women from Distinct Cultural

×

Desy Ratnasari and Sarwendah, A Study of Two Women from Distinct Cultural

Sebarkan artikel ini

– Kurang dari enam bulan setelah Ruben Onsu dan Sarwendah Tan menyelesaikan perceraian mereka, nama Ruben telah muncul kembali di mata publik. Pengadilan Distrik Jakarta Selatan secara resmi menyatakan perceraian mereka secara default pada 24 September 2024.

Sekarang, rumor berputar -putar bahwa Ruben sedang mengembangkan hubungan dekat dengan Desy Ratnasari, mendorong rasa ingin tahu yang meluas.

Dalam penampilan baru -baru ini pada program “Obrolan Tiap Waktu,” Ruben tampak bingung ketika ditanya tentang hubungannya dengan Desy.

“Kami sudah lama berteman. Sekarang, setiap kali saya mengambil foto dengan siapa pun, itu cocok,” katanya pada 20 Januari 2025. “Tidak (kami tidak berkencan), kami hanya teman baik, itu saja.”

BACA JUGA: ‘Dark Nuns’ yang dibintangi lagu Hye Kyo mengatur rekaman untuk penjualan tiket pra-penjualan

Yang semakin dekat antara Ruben dan Desy telah menjadi topik yang sedang tren di media sosial, membuat banyak orang menarik perbandingan antara Desy dan Sarwenda.

Desy Ratnasari, yang saat ini aktif dalam politik, memiliki latar belakang akademik yang mengesankan. Dia lulus dari SMA Negeri 1 Padang dan mengejar studinya di bidang psikologi di Universitas Atma Jaya.

Desy kemudian memperoleh gelar master dalam bidang psikologi terapan dari University of Indonesia dan master dalam psikologi profesional dari Universitas Atma Jaya. Pada tahun 2024, ia menyelesaikan program doktoralnya di bidang psikologi di lembaga yang sama.

Sebaliknya, Sarwenda, berasal dari Jambi, memiliki perjalanan pendidikan yang menarik sendiri. Dia menyelesaikan pendidikan dasarnya di Jakarta, bersekolah di sekolah menengah di Malaysia, dan menerima beasiswa untuk sekolah menengah di Taiwan. Sarwenda kemudian mempelajari sastra Mandarin di Beijing, Cina.

Baca juga: Nadine Kei meluncurkan debut Single Summer Come lebih cepat, menginspirasi seniman muda

Pada tahun 2018, ia kembali ke akademisi, mendaftar dalam program komunikasi di Universitas Bung Karno, dan sekarang dilaporkan mengejar gelar sarjana dalam bidang psikologi di University of Jakarta International, di mana ia adalah teman sekelas putranya, Betrand Peto, meskipun berada dalam program studi yang berbeda.

Dengan pencapaian penting mereka, baik Desy dan Sarwenda mencontohkan pesona dan kemampuan wanita dengan latar belakang yang beragam.