Rambut rontok adalah masalah umum yang dihadapi oleh banyak orang, namun kehilangan rambut secara berlebihan dan tidak normal perlu dipahami penyebabnya agar dapat diatasi dengan tepat.
Terutama bagi kamu yang masih muda, kehilangan rambut akibat rontok terus-menerus, bisa menjadi sangat mengganggu dan mengurangi kepercayaan diri.
Rambut rontok pada usia muda bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Beauties, kalau kamu sedang mengalami rambut rontok, ada beberapa penyebab yang perlu kamu ketahui. Yuk, baca sampai selesai!
Faktor Genetik
Ilustrasi rambut rontok/Foto: Freepik
Salah satu penyebab utama rambut rontok di usia muda adalah faktor genetik. Jika kamu memiliki riwayat keluarga dengan masalah rambut rontok, kemungkinan kamu juga akan mengalaminya.
Faktor genetik ini biasanya disebut sebagai alopecia androgenetik, yang dapat memengaruhi laki-laki maupun perempuan.
Menurut Healthline, pada laki-laki kerontokan umumnya muncul sebagai resesi garis rambut berbentuk M,V, atau U, dan kebotakan bertahap di bagian ubun-ubun. Sementara pada perempuan merasakan disepanjang bagian rambutnya.
Sindrom Polikistik Ovarium (PCOS)
Pada perempuan, rambut rontok bisa disebabkan oleh gangguan hormon, yaitu Sindrom Polikistik Ovarium (PCOS). PCOS merupakan kondisi ketika ovarium tidak berkembang normal karena ketidakseimbangan hormon, sehingga menghasilkan hormon androgen (hormon seks laki-laki) yang berlebihan.
Gangguan hormon ini dapat disembuhkan dengan berkonsultasi ke dokter dan juga melakukan pola hidup sehat.
Malnutrisi
Malnutrisi atau kurangnya nutrisi yang tepat dapat membuat rambut menjadi rapuh dan mudah rontok. Penting untuk mengonsumsi makanan yang seimbang dan menghindari kebiasaan yang merugikan kesehatan rambut kamu.
Maka dari itu, disarankan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi harian termasuk, vitamin A, E, C, D, E seng, besi, niasin, biotin, asam folat, hingga selenium. Dengan memastikan asupan yang tepat, kamu dapat membantu rambutmu tumbuh kembali dan mengembalikan volume rambut lebih sehat.
Alopecia areata
Alopecia Areata adalah kondisi autoimun di mana sistem kekebalan tubuh salah mengenali folikel rambut sebagai ancaman dan menyerang mereka. Ini menyebabkan rambut rontok secara tiba-tiba pada area tertentu dari kulit kepala, alis, bulu mata, atau tubuh lainnya.
Kondisi ini dapat mempengaruhi siapa saja, biasanya mulai muncul sebelum usia 30 tahun, dan dapat bersifat kronis atau episodik. Meskipun penyebab pastinya belum sepenuhnya dipahami, faktor genetik dan lingkungan diyakini berperan dalam perkembangannya.
Stres
Stres emosional dan fisik dapat mengganggu pertumbuhan rambut dan menyebabkan rambut rontok.
Ketika kita mengalami stres, tubuh kita menghasilkan hormon kortisol yang dapat mempengaruhi pertumbuhan rambut. Selain itu, kecemasan yang berkepanjangan juga dapat memicu hilangnya rambut.
Mengelola stres dengan baik dan menemukan cara untuk bersantai dapat membantu menjaga kesehatan rambut kamu.
Sementara itu untuk pengobatannya, penting untuk berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan penanganan yang tepat agar perawatan rambut rontok efektif.
—