Travel

Profil Djoko Siswanto, Kepala SKK Migas Baru yang Baru Dilantik Bahlil

7
×

Profil Djoko Siswanto, Kepala SKK Migas Baru yang Baru Dilantik Bahlil

Share this article


TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Prabowo resmi menunjuk Djoko Siswanto sebagai Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas). Djoko dilantik Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, pada Kamis malam, 7 November 2024.

Dalam sambutan saat pelantikan, Menteri ESDM menegaskan ada dua tugas penting yang harus dituntaskan Djoko, yakni meningkatkan lifting migas dan hilirisasi di sektor mineral dan batubara. Kepala SKK Migas diminta memangkas perizinan dan perkuat koordinasi dengan pihak-pihak terkait agar tidak timbul hambatan. “Pangkas semua aturan dan koordinasi yang mengambat eksplorasi ataupun untuk meningkatkan lifting. Sampaikan kepada saya dan kita selesaikan bersama-sama,” kata Bahlil seperti dikutip dari laman kementerian ESDM, Jumat, 8 November 2024.

Djoko bertugas menggantikan ketua SKK Migas sebelumnya, Dwi Soetjipto, yang menjabat sejak 2018. Djoko Siswanto lahir di Jakarta pada 23 Mei 1965. Menyitir laman Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia, disebutkan bahwa ia merupakan lulusan Teknik Perminyakan Institut Teknologi Bandung pada 1990. Mendapat gelar master dari Edinburgh Business School, Herriot Watt University, Inggris, dan Specialist Oil and Gas Management, Center of Energy Petroleum Mineral Law & Policy (CEPMLP), Dundee University Skotlandia.

Djoko memulai karirnya sebagai Petroleum Engineer di PT Sarana Putra Makmur. Tugasnya melakukan inspeksi lapangan kegiatan keselamatan kerja dan lindungan lingkungan pada kegiatan eksplorasi dan produksi migas. 

Ia awalnya bergabung di kementerian dengan jabatan fungsional Inspektur Minyak dan Gas Bumi, Direktorat Jenderal (Ditjen) Migas pada 2002. Dua tahun setelahnya Djoko menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Evaluasi & Pelaporan Minyak dan Gas Bumi, Sekretariat Ditjen Migas. Ia bergabung di Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) pada 2004.

Pada 2018, Menteri ESDM saat itu, Ignasius Jonan, melantik Djoko sebagai Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi. Pelantikan ini merupakan promosi jabatan bagi Djoko yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Pengendalian Pengadaan di SKK Migas. 



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *