CELEB POPULER

Saksikan Sinetron Naik Ranjang Episode Kamis 7 November 2024 Pukul 20.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya

7
×

Saksikan Sinetron Naik Ranjang Episode Kamis 7 November 2024 Pukul 20.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya

Share this article


Liputan6.com, Jakarta – Dean melemparkan pakaiannya ke atas ranjang dengan perasaan cemas dan gelisah. Dia dihantui oleh kemungkinan bahwa Hani benar-benar hamil. Jika itu benar, berarti mereka telah melakukan dosa besar, dan Dean pun memohon ampun kepada Allah.

Di kamarnya, Hani menyentuh perutnya sendiri sambil menangis pilu. Dia tidak menginginkan kehamilan dari Farhat, yang membuatnya merasa jijik.

Namun, dia merasa harus hamil agar dapat menahan Dean untuk tidak melanjutkan gugatan cerainya.

Sementara itu, Yuni membuka pintu dan mendapati seorang kurir paket yang mengantarkan makanan untuk Tyas. Tyas keluar untuk menemui kurir dan bertanya dari siapa paket itu berasal. Kurir tersebut menjelaskan bahwa paket itu dari Dean Rafandra, lalu berpamitan.

Dean sedang bersiap untuk berangkat kerja ketika langkahnya terhenti mendengar percakapan antara Wulan dan Hani. Wulan mengakui bahwa dia sengaja menjebak Tyas dan Gino agar Dean membenci Tyas.

Wulan berharap Dean percaya bahwa anak yang dikandung Tyas bukanlah anaknya, melainkan anak Gino. Dean mendekati Hani dan Wulan, terkejut mengetahui bahwa Wulan telah memfitnah Tyas.

Tyas terkejut melihat meja makan yang berantakan dengan makanan yang seharusnya ia santap, dan mendapati ayam yang sudah mati tergeletak.

Setelah memeriksa dengan seksama, Tyas menyadari bahwa ayam Ceu Mimin mungkin mati karena keracunan setelah memakan makanan tersebut. Hal ini menimbulkan kecurigaan bahwa makanan yang dikirim Dean mengandung racun, dan apakah Dean sengaja ingin meracuninya?

Di tempat lain, Farhat memperingatkan Tiara bahwa batas waktu yang dia berikan telah habis. Sudah saatnya Tiara menyerahkan surat pengalihan harta Gino, atau video mesumnya akan disebarluaskan.

Farhat meminta Tiara untuk menemuinya malam itu juga di apartemennya. Hani semakin larut dalam tangisnya, terjebak dalam jaringan kebohongan dan tekanan.



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *