Sholat jenazah perempuan dilaksanakan secara berjama’ah dengan dipimpin seorang imam. Jenazah perempuan diletakkan di depan imam dengan posisi kepala di sebelah kanan imam.
Melansir buku “Risalah Tuntunan Shalat Lengkap” oleh Drs. Moh. Rifa’i, berikut adalah tata cara dan bacaan sholat jenazah perempuan:
1. Niat sholat jenazah perempuan (lafadznya seperti di atas)
2. Takbir pertama
Membaca Al-Fatihah Setelah niat, imam dan makmum mengangkat tangan dan membaca takbir pertama, dilanjutkan membaca surat Al-Fatihah.
3. Takbir kedua
Membaca sholawat atas Nabi Setelah takbir kedua, imam dan makmum membaca sholawat atas Nabi Muhammad SAW.
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنا إِبْرَاهِيمَ وَ بَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ فِي العَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدُ مَجِيدٌ
Allahumma sholli ‘ala sayyidina Muhammad, wa ‘ala ali sayyidina Muhammad, kama shollaita ‘alaa sayyidina Ibrahim, wa ‘ala ali sayyidina Ibrahim, wa baarik ‘ala sayyidina Muhammad, wa ‘alaa ali sayyidina Muhammad, kama barokta ‘ala sayyidina Ibrahim, wa ‘alaa ali sayyidina Ibrahim, fil ‘alamina innaka hamiidum majid.
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Limpahkanlah pula keberkahan bagi Nabi Muhammad dan bagi keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan keberkahan bagi Nabi Ibrahim dan bagi keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya di alam semesta Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.”
4. Takbir ketiga
Membaca doa untuk mayit perempuan
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا وَأَكْرِمْ نُزُلَهَا وَوَسِّعْ مُدْخَلَهَا وَاغْسِلْهَا بِالْمَآءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهَا مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ اْلأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهَا دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهَا وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهَا وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهَا وَقِهَا فِتْنَةَ الْقَبْرِ وَعَذَابَ النَّارِ
Allaahummaghfir lahaa warhamhaa wa ‘aafihaa wa’fu ‘anhaa wa akrim nuzulahaa wa wassi’ madkholahaa waghsilhaa bil maa-i wats tsalji wal barodi wa naqqihaa minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danasi wa abdilhaa daaron khoiron min daarihaa wa ahlan khoiron min ahlihaa wa zaujan khoiron min zaujihaa wa qihaa fitnatal qobri wa ‘adzaaban naari.
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dia (mayit perempuan ini) dan berilah rahmat kepadanya, selamatkan ia, maafkanlah ia. Muliakanlah kediamannya dan lapangkanlah tempat masuknya. Mandikanlah ia dengan air, salju dan embun. Bersihkanlah ia dari segala dosa sebagaimana kain putih yang Engkau bersihkan dari kotoran. Gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik, gantilah keluarganya dengan keluarga yang lebih baik, gantilah jodohnya dengan jodoh yang lebih baik. Hindarkanlah ia dari siksa kubur dan siksa api neraka.”
5. Takbir keempat
Membaca doa penutup
اللَّهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلاَ تُضِلَّنَا بَعْدَهُ
Allaahumma laa tahrimnaa ajrohu wa laa tudhillanaa ba’dahu
Artinya: “Ya Allah, janganlah Engkau haramkan kami dari pahalanya dan janganlah Engkau sesatkan kami setelahnya.”
6. Salam ke kanan dan ke kiri
Setelah membaca doa penutup, imam dan makmum mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri sambil memalingkan muka, seperti salam dalam sholat pada umumnya.
Demikianlah penjelasan mengenai tata cara sholat jenazah perempuan beserta niat dan bacaannya. Semoga bermanfaat dan dapat dipraktikkan dengan benar sesuai sunnah Rasulullah SAW.