Bagi yang baru mulai belajar cara buat grafiti nama, sebaiknya memulai dari desain yang simpel dulu. Berikut langkah-langkahnya:
1. Pilih Huruf Mudah Dibaca
Pilih jenis huruf yang simpel dan mudah dibaca, seperti sans serif atau script. Hindari jenis huruf yang terlalu dekoratif atau sulit dikenali.
2. Font Simpel
Font yang simpel akan lebih mudah digambar dan terlihat jelas dari kejauhan. Contoh font yang cocok untuk grafiti nama simpel adalah Arial, Helvetica, atau Cartoon.
3. Sketsakan di HVS
Buat sketsa nama di kertas hvs menggunakan pensil. Tulis nama dengan ukuran besar agar detail hurufnya terlihat jelas.
Sketsa berfungsi sebagai panduan saat menggambar di media yang sebenarnya. Buat beberapa variasi sketsa untuk menemukan komposisi yang pas.
4. Tebalkan Outline
Tebalkan outline sketsa menggunakan spidol hitam. Pastikan garis outline sama tebal di semua bagian.
Outline yang konsisten akan membuat grafiti nama terlihat rapi dan profesional. Gunakan spidol permanent supaya tidak mudah luntur.
5. Tambahkan Efek Sederhana
Tambahkan efek sederhana seperti bayangan, gradasi, atau garis pinggir. Jangan terlalu banyak efek agar desain tetap simpel.
Efek sederhana sudah cukup untuk membuat grafiti nama lebih menarik. Contohnya bisa pakai bayangan satu arah, kombinasi 2-3 warna, atau garis pinggir yang tipis.
Pindahkan sketsa ke media yang akan digambari grafiti, misalnya dinding atau papan triplek. Gambarlah sesuai outline dan efek yang sudah dibuat.
Saat memindahkan sketsa, jaga proporsi dan komposisinya supaya hasilnya sesuai ekspektasi. Gunakan alat bantu seperti kertas karbon supaya hasil akhirnya rapi dan akurat.