Dunia

Mengenal Teks Deskripsi: Pengertian, Struktur, hingga Contohnya

3
×

Mengenal Teks Deskripsi: Pengertian, Struktur, hingga Contohnya

Share this article


TEMPO.CO, JakartaIstilah deskripsi sudah bukan hal yang asing. Dari banyaknya jenis teks dalam sebuah tulisan, deskripsi adalah salah satu teks yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan dapat ditemukan dimanapun.

Pada dasarnya, deskripsi adalah sebuah proses menjabarkan sesuatu sesuai dengan keadaan aslinya. Jenis teks ini banyak digunakan untuk menggambarkan dan menjelaskan suatu hal, seperti tempat, suasana, pengertian, dan lain sebagainya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Untuk informasi lebih lanjut, berikut pengertian teks deskripsi beserta struktur, ciri-ciri, hingga contohnya.

Pengertian Teks Deskripsi

Berdasarkan buku Bahasa Indonesia SMP Kelas VII oleh Rakhma Subarna, teks deskripsi adalah teks yang melukiskan sesuatu sesuai dengan keadaan sebenarnya sehingga pembaca dapat melihat, mendengar, mencium, dan merasakan apa yang dilukiskan itu sesuai dengan citra penulisnya. 

Dalam teks deskripsi, penulis berusaha menggambarkan kesan dari hasil pengamatannya terhadap suatu objek kepada pembaca.

Struktur Teks Deskripsi

Struktur teks deskripsi secara umum terdiri dari, identifikasi, deskripsi bagian dan simpulan atau kesan. Berikut penjelasannya tentang struktur teks deskripsi.

  1. Identifikasi: Identifikasi adalah bagian yang menjelaskan gambaran umum tentang sebuah objek. Bagian ini biasanya berupa keterangan nama objek, lokasi, sejarah dan cerita lainnya.
  2. Deskripsi Bagian: Deskripsi bagian adalah keterangan spesifik dan diuraikan secara rinci berdasarkan tanggapan subjektif penulis. Sebelum menerangkan spesifik objek akan diawali dengan identifikasi atau gambaran umum.
  3. Simpulan: Simpulan merupakan bagian penutup teks. Simpulan juga dapat berisi kesan terhadap objek dalam. 

Ciri-Ciri Teks Deskripsi

Secara umum, teks deskripsi memiliki 9 ciri-ciri, di antaranya sebagai berikut.

  1. Menggambarkan objek seperti benda, tempat, dan suasana.
  2. Melibatkan seluruh panca indera dalam penjelasan.
  3. Menyajikan ciri fisik dan sifat objek secara rinci.
  4. Membuat pembaca seolah merasakan pengalaman yang digambarkan.
  5. Menggunakan kata-kata spesifik untuk detail seperti warna, bentuk, dan lain-lain
  6. Menggunakan frasa dan kata sifat untuk menjelaskan objek.
  7. Mengandung kata kerja transitif untuk informasi tambahan.
  8. Menggunakan kata keterangan untuk memberikan informasi tambahan misalnya, waktu dan tempat.
  9. Mengandung bahasa kiasan atau metafora seperti kulitnya seputih salju atau mobil ini melaju cepat seperti cheetah.

Unsur Kebahasaan Teks Deskripsi

  1. Pemilihan kata-kata lebih spesifik, misalnya “berbadan kurus atau berkaki empat”.
  2. Penyusunan kalimat lebih terperinci, misalnya “harimau adalah hewan berkaki empat yang tinggal di hutan”.
  3. Pemilihan kata sinonim yang dapat menggambarkan emosional penulis, misalnya “siapa saja yang melihat harimau dari jarak dekat akan merasa ketakutan”.
  4. Penggunaan majas, misalnya saja “ketika harimau mengincar mangsa, Ia tak segan-segan mengejarnya terus bahkan bila harus berlari ratusan kilometer”.
  5. Pemilihan kata untuk merinci fisik objek, misalnya “harimau akan berjalan perlahan menggunakan keempat kakinya dengan mata tak pernah lepas dari mangsanya yang terperangkap.
  6. Pemilihan bahasa untuk memvisualisasikan objek agar pembaca memiliki gambarannya sendiri.
  7. Pemilihan kata untuk mengganti kata orang.

Jenis Teks Deskripsi

Teks deskripsi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni berdasarkan bentuk dan isinya. Berikut penjelasannya:

Berdasarkan Bentuk

Teks deskripsi menurut bentuknya dibagi menjadi dua, yaitu teks deskripsi mandiri dan teks deskripsi terintegrasi.

– Teks deskripsi mandiri adalah teks yang berdiri sendiri, tidak digabungkan dengan jenis teks lain, sehingga dapat menyajikan informasi secara lengkap dan utuh.

– Teks deskripsi terintegrasi adalah teks yang menjadi bagian dari teks lain, seperti cerita pendek, novel, lirik lagu, atau iklan. Fungsinya adalah memberikan gambaran yang lebih hidup untuk mendukung narasi utama.

Berdasarkan Isi

Teks deskripsi menurut isi dibagi menjadi tiga kategori: deskripsi spasial, objektif, dan subjektif.

– Teks deskripsi spasial menggambarkan objek dengan mempertimbangkan ruang dan waktu, memberikan konteks yang jelas tentang posisi dan situasi objek.

– Teks deskripsi objektif menyampaikan informasi tentang objek secara faktual, tanpa memuat opini atau interpretasi penulis.

– Teks deskripsi subjektif mencerminkan pandangan pribadi penulis dengan menambahkan opini, sehingga menggambarkan apa yang dilihat, didengar, atau dirasakan dengan nuansa personal.

Contoh Teks Deskripsi

Berikut beberapa contoh teks deskripsi.

B.J. Habibie

Bacharuddin Jusuf Habibie, atau yang lebih dikenal dengan B.J. Habibie, adalah seorang ilmuwan dan negarawan yang meninggalkan jejak mendalam dalam sejarah Indonesia. Lahir pada 25 Juni 1936 di Parepare, Sulawesi Selatan, Habibie menunjukkan kecerdasan luar biasa sejak usia muda. Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya di Indonesia, ia melanjutkan studi teknik penerbangan di Jerman, tempat ia meraih gelar doktor dengan predikat summa cum laude.

Di Jerman, Habibie bekerja di industri penerbangan dan menjadi salah satu ilmuwan terkemuka dengan banyak kontribusi penting, terutama dalam bidang aeronautika. Ia dikenal sebagai penemu teori Crack Propagation, yang menjadi dasar bagi peningkatan keamanan pesawat terbang di seluruh dunia. Kemampuan dan prestasinya diakui secara internasional, dan ia menjadi satu-satunya orang Indonesia yang diakui di komunitas ilmiah global untuk penemuan-penemuan di bidang teknologi penerbangan.

Karier politik Habibie dimulai ketika ia dipanggil pulang oleh Presiden Soeharto untuk membantu membangun industri teknologi tinggi di Indonesia. Ia menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi selama lebih dari dua dekade, sebelum akhirnya menjadi Wakil Presiden dan kemudian Presiden Indonesia pada tahun 1998. Kepresidenan Habibie, meskipun singkat, sangat penting karena ia memimpin negara dalam masa transisi dari rezim otoriter Orde Baru menuju era reformasi.

Sebagai Presiden, Habibie memperkenalkan banyak reformasi, termasuk kebebasan pers, pemisahan TNI dan Polri, serta pemilu yang lebih demokratis. Meskipun masa jabatannya hanya berlangsung selama 17 bulan, warisan kepemimpinannya sangat berpengaruh dalam membentuk arah demokrasi di Indonesia.

Habibie juga dikenal sebagai sosok yang sangat religius dan berkomitmen pada nilai-nilai keluarga. Kisah cintanya dengan Hasri Ainun Besari, yang kemudian diabadikan dalam buku dan film, menjadi inspirasi bagi banyak orang. Hingga akhir hayatnya pada 11 September 2019, B.J. Habibie tetap dihormati dan dicintai sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah modern Indonesia.

Keteladanannya dalam ilmu pengetahuan dan politik, serta dedikasinya terhadap bangsa dan negara, menjadikan B.J. Habibie sebagai panutan bagi generasi muda Indonesia.

Bulan

Bulan adalah salah satu benda langit yang bisa kita lihat pada malam hari. Bulan memiliki warna kekuningan yang terkadang bentuknya berubah-ubah sesuai peredarannya. Menurut penelitian, satelit yang menemani bumi ini semakin tahun akan semakin jauh jaraknya dari bumi itulah kenapa bulan terlihat semakin kecil di setiap tahunnya.

Walau terlihat kecil nyatanya ukuran bulan lebih besar dari planet Pluto dengan lebar 3500 km atau setara dengan 3 kali lipatnya Pulau Jawa. Perputaran bulan sendiri memiliki radius lebih dari enam kali panjang Pulau Jawa.

Di setiap harinya terkadang Bulan terlihat memiliki bentuk yang berbeda. Terkadang bulat penuh, setengah lingkaran bahkan bulan sabit. Keberadaannya tampak begitu indah dengan pancaran cahaya terang di malam hari.Menurut ahli astronomi, Bulan memiliki permukaan yang tidak rata, cahaya yang dipancarkan oleh Bulan sebenarnya adalah cahaya matahari yang dipantulkan. Meski begitu Bulan tetap menjadi penghias langit malam yang indah.

Pantai Suwuk

Pantai Suwuk, tempat wisata yang menakjubkan. Pantai ini berlokasi di desa Suwuk, kecamatan Puring, kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Gapura “Selamat Datang” dengan cat orangenya selalu menyambut ramah kunjunganku ke pantai ini. Pohon pohon kelapa sawit berjajar sepanjang jalan menemani langkah kakiku menapak hamparan pasir putih berkilauan. 

Birunya air laut dan perahu-perahu nelayan bagaikan komposisi yang membentuk noktah-noktah kecil di batas cakrawala. Ombak putih berbuih, bergulung-gulung menjadi lambang kesucian alam yang harus tetap dijaga. Di sebelah barat, terdapat batu-batu besar yang disusun memanjang menuju bibir pantai sebagai wahana bagi para pengunjung yang ingin memancing. Yang menarik adalah pemandangan pegunungan kapur yang memanjang dari utara sampai selatan dan pegunungan itu berakhir di pantai ini.

 Bagi para pengunjung yang ingin berlayar menuju ke pegunungan tersebut, dapat menyewa perahuperahu yang telah disediakan. Sepasang pemudapemudi terlihat sedang berlayar, mengarahkan perahu ke pegunungan tersebut, menudingkan jari ke atas, ke arah matahari yang terbenam di antara awan berwarna emas, ungu, dan merah terang yang menandakan hari telah sore. 

Warung-warung bambu dengan jajanan khas mereka berjajar di tepi pantai siap menggoda perut-perut yang sedang lapar. Berkunjung ke pantai Suwuk menjadi tidak sempurna jika tidak menyempatkan untuk mampir sekedar menikmati makanan khas di pantai ini. Minuman segar kelapa muda menghapus rasa haus. Para pengunjung seperti disuguhkan jamuan sembari menikmati lukisan alam yang menakjubkan. 

Keberadaan Pantai Suwuk yang indah memang belum begitu populer seperti tempat wisata pantai yang sudah ada selama ini. Pantai Suwuk ini masih perlu dipromosikan supaya banyak wisatawan yang berkunjung.

Aulia Ulva & Herzanindya Maulianti berkontribusi dalam penulisan artikel ini.



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *