Berita

Emmanuel Macron akan Kunjungi Polandia untuk Bahas Perang Ukraina

3
×

Emmanuel Macron akan Kunjungi Polandia untuk Bahas Perang Ukraina

Share this article


TEMPO.CO, Jakarta – Perdana Menteri Polandia, Donald Tusk, menyebut Presiden Prancis Emmanuel Macron akan mengunjungi Warsawa pada Kamis, 12 Desember 2024. Tusk mengungkap lawatan Macron itu ditujukan untuk memberikan ikhtisar tentang pembicaraan dengan Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Paris akhir pekan lalu. 

“Lusa, Presiden Macron akan berada di sini. Dia akan ingin memberi tahu tentang hasil pembicaraan Paris, tempat pertemuan berlangsung dengan Presiden (terpilih) Trump dan Presiden Zelensky,” kata Donald Tusk dalam sebuah pertemuan pemerintah, Selasa, 10 Desember 2024, dikutip dari Reuters

Istana kepresidenan Élysée Prancis mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa Macron dan Tusk akan membahas soal dukungan Eropa untuk Ukraina dalam konteks transatlantik baru dan menjelang kepresidenan Polandia di Uni Eropa pada paruh pertama tahun 2025.

Sebelumnya, presiden terpilih AS Donald Trump kembali ke panggung dunia pada Sabtu, 7 Desember 2024 untuk bergabung dengan para pemimpin negara dalam acara pembukaan kembali Katedral Notre Dame di Paris, Prancis. Meski masih berstatus warga negara biasa, dia sudah bersiap untuk mengatasi sejumlah krisis internasional.

Dilansir dari Reuters, lawatan ini merupakan perjalanan pertama Trump ke luar negeri sejak dia memenangkan pilpres sebulan lalu. Kehadiran Trump ini diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk memainkan peran sebagai mediator antara Eropa dan politikus AS yang tidak dapat diprediksi, sebuah peran yang sangat disukai oleh pemimpin Prancis itu di masa lalu.

Macron adalah pendukung kuat aliansi NATO dan perjuangan Ukraina, sementara Trump merasa negara-negara Eropa perlu membayar lebih untuk pertahanan bersama mereka dan bahwa penyelesaian yang dinegosiasikan diperlukan untuk mengakhiri perang Ukraina.

“Macron mengulangi pendekatan pribadinya yang memiliki beberapa keberhasilan terbatas selama masa jabatan pertama Trump. Macron tahu  Trump sangat menghargai kemegahan, kemewahan, dan kemegahan negara dan dia menyediakannya dalam jumlah besar,” kata Heather Conley, penasihat senior dewan German Marshall Fund, yang mempromosikan hubungan AS-Eropa, dikutip dari Reuters

Penasihat keamanan nasional Trump, Mike Waltz, dan utusan Ukraina, Keith Kellogg, bertemu pada Rabu pekan lalu di Washington dengan utusan Ukraina Andriy Yermak, yang menimbulkan spekulasi bahwa pertemuan antara Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mungkin akan segera terjadi di Paris.



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *