TEMPO.CO, Jakarta – Beragam istilah digunakan untuk mengategorikan generasi berdasarkan tahun kelahiran. Istilah yang digunakan untuk menggambarkan kelompok-kelompok usia tertentu berdasarkan periode kelahiran.
Pada 2024 akan menjadi tahun akhir untuk generasi Alpha, yang lahir setelah generasi Z, yakni antara tahun 2010 hingga 2024. Generasi Beta untuk mereka yang lahir pada 2025, yang tumbuh di era kecerdasan buatan atau AI.
1. Generasi Silent (1928-1945)
Generasi Silent, lahir antara tahun 1928 hingga 1945, mengalami masa-masa sulit seperti Depresi Besar dan Perang Dunia II. Generasi ini berkarakter pekerja keras, sabar, dan rasa hormat yang tinggi terhadap otoritas. Generasi ini memiliki pengaruh besar dalam membentuk nilai-nilai masyarakat modern.
2. Baby Boomers (1946-1964)
Baby Boomers lahir setelah Perang Dunia II, saat terjadi lonjakan kelahiran yang signifikan. Generasi ini dikenal semangat kerja keras dan optimisme. Mereka menyaksikan banyak perubahan sosial, termasuk gerakan hak-hak sipil dan feminisme. Baby Boomers sebagai individu yang kompetitif dan pekerja keras, dengan banyak dari mereka masih aktif dalam dunia kerja atau memegang posisi penting dalam masyarakat.
3. Generasi X (1965-1980)
Generasi X dikenal sebagai Gen Bust, yang tumbuh dalam lingkungan yang ditandai oleh perubahan sosial dan ekonomi, juga banyak ibu yang bekerja. Generasi X sering digambarkan sebagai mandiri dan skeptis, serta menjadi yang pertama tumbuh dengan teknologi digital awal, yang mempengaruhi cara mereka beradaptasi dengan perubahan.
4. Milenial (Generasi Y) (1981-1996)
Generasi Y hidup dengan keterampilan digital yang tinggi karena tumbuh bersamaan dengan perkembangan Internet. Generas milenial cenderung peduli terhadap isu-isu sosial dan lingkungan serta mencari keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi. Generasi ini juga terbuka terhadap keberagaman.
5. Generasi Z (1997-2012)
Generasi Z juga dikenal sebagai iGeneration, mereka langsung mengenal dunia teknologi canggih. Generasi Z sangat adaptif terhadap perubahan dan memiliki kemampuan multitasking yang tinggi. Mereka juga menunjukkan minat besar dalam aktivisme sosial dan lingkungan.
6. Generasi Alpha (2013-2024)
Generasi Alpha diperkirakan akan menjadi yang paling terdidik dan terhubung secara digital. Mereka tumbuh di tengah perkembangan teknologi pesat, yang kemungkinan besar akan mempengaruhi cara belajar dan berinteraksi pada masa depan.
7. Generasi Beta (2025-2039)
Generasi Beta akan tumbuh dalam dunia yang terkait dengan AI dan teknologi. Mereka berinteraksi dengan simulasi diri yang dihasilkan AI di media sosial atau memanfaatkan respons otomatis dalam interaksi daring.
Generasi ini akan tumbuh pada era teknologi digital makin maju dan integral dalam kehidupan sehari-hari. Beta akan menjadi generasi pertama yang sepenuhnya terbiasa dengan teknologi AI, otomatisasi, dan peluang besar mengalami transformasi besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, pekerjaan, dan interaksi sosial.
Dikutip dari Mccrindle, Beta didefinisikan sebagai generasi yang lahir antara tahun 2025 hingga 2039. Generasi Beta setelah Alpha (2010-2024), dan muncul sebagai generasi pertama yang sepenuhnya lahir pada abad ke-21.
Fani Ramadhani, Kakak Indra Purnama, Ni Kadek Trisna Cintya Dewi turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini
Pilihan Editor: Alasan Gen Z Pamer Foto sedang Olahraga, Hanya Flexing?