Liputan6.com, Jakarta Ajang balap skuter terbesar di Indonesia, Scooter Prix 2024 bakal memainkan babak final yang rencananya pada 7-8 Desember 2024 di Sirkuit Sentul Karting Internasional, Jawa Barat. Persaingan sengit akan tersaji karena para pembalap akan berusaha semaksimal mungkin di tengah persaingan ketat kompetisi.
Keseruan babak final juga bertambah dengan faktor cuaca yang saat ini sering turun hujan sehingga membuat tim harus memutar otak dan mengatur strategi yang jitu dalam mempersiapkan motor serta pembalapnya di Round 4 nanti untuk menjadi juara umum dan memperebutkan total hadiah ratusan juta rupiah.
Scooter Prix Round 4 ini kembali membawa kejutan, dengan penambahan kelas baru yakni Kelas Sultan. Kelas Sultan adalah kelas tambahan bagi para pedagang atau pemilik team, biasanya dikenal dengan Kelas Pedagang. Di Kelas Sultan, pembalap ataupun ex-pembalap tidak diperkenankan untuk turut berlaga. Pembukaan kelas baru ini semakin memperkuat Scooter Prix sebagai sebuah tayangan sportainment yang menarik.
Selain itu, Scooter Prix juga tetap membuka Kelas Lambretta. Kelas khusus yang dibuka sejak Round 3 ini banyak diminati oleh para komunitas skuter klasik di Indonesia. Bahkan ada pembalap dari negara tetangga Malaysia yang ikut turun meramaikan persaingan.
Pembalap tersebut adalah Joe Jijo yang turun bersama tim Lanks2nd Racing Team. Dari Kelas Utama persaingan masih ketat sampai round terakhir. Beberapa pembalap masih berpeluang menjadi juara umum di Kelas 2T Tune Up Open dan 2T Small Frame FFA Open.