Bagi pemilik kucing, perubahan fisik dan perilaku anabul yang tiba-tiba pasti akan mengejutkan. Hal ini bisa saja berarti bahwa kucing Anda sedang hamil yang membuat perilakunya tiba-tiba berubah. Namun tahukah Anda bagaimana ciri-ciri kucing hamil?
Mengutip dari Purina.co.uk, kucing memiliki masa puncak kesuburan yang bisa membuat mereka hamil. Hal ini dikenal sebagai masa heat atau birahi. Kucing bisa mengalami masa birahi sekitar tiga minggu sekali sejak berusia empat bulan (16 minggu).
Kehamilan kucing biasanya berlangsung antara 63 hingga 67 hari, tetapi sulit untuk mengetahui secara pasti berapa lama kucing hamil. Masa kehamilan kucing dapat bervariasi dari yang terpendek, yaitu 61 hari hingga yang terlama yaitu 72 hari.
Selama masa awal kehamilan, kucing sering kali tidak menunjukkan gejala fisik kehamilan hingga usia kandungannya beberapa minggu.
Namun seiring dengan berjalannya waktu, fisik dan perilaku kucing akan berubah. Lebih lanjut, berikut rangkuman informasi mengenai ciri-ciri kucing hamil.
Ciri-Ciri Kucing Hamil Secara Fisik
Sama seperti manusia, kehamilan pada kucing juga mempengaruhi perubahan secara fisik. Mulai dari kenaikan berat badan karena perut yang semakin membesar, hingga bulu yang rontok. Melansir dari Purina dan Cats, berikut ciri-ciri kucing hamil.
1. Perubahan puting
Ciri-ciri kucing hamil yang pertama adalah perubahan pada puting susunya. Setelah sekitar 15-18 hari kehamilan kucing, puting susu hewan berkaki empat tersebut akan membesar dan merah. Hal ini dikenal sebagai ‘pinking-up’.
2. Perut membesar
Setelah beberapa minggu kehamilan, perut kucing akan mulai membesar yang menunjukkan bahwa ada anak-anak kucing di dalamnya.
Hal ini akan terlihat jelas pada minggu kelima kehamilan mereka. Hindari untuk menyentuhnya agar tidak membahayakan induk dan anak-anak kucing yang belum lahir.
3. Kenaikan berat badan
Calon induk kucing akan secara bertahap akan bertambah berat badannya antara 1-2 kg (tergantung pada jumlah anak kucing yang dikandungnya). Hal ini merupakan tanda kuat bahwa ia sedang hamil.
4. Bulu rontok
Seiring dengan membesarnya puting susu kucing, bulu-bulu halus di sekitarnya pun akan mulai mengalami penipisan. Bulu mereka juga akan rontok di beberapa bagian lain.
Ciri-Ciri Kucing Hamil Secara Perilaku
Selain perubahan fisik, kucing juga akan mengalami perubahan perilaku selama masa kehamilannya. Di antaranya adalah menjadi lebih manja dan keibuan. Lebih lanjut, berikut rangkuman informasinya.
1. Lebih manja
Beberapa kucing menjadi lebih manja dan lebih penyayang selama kehamilan, sementara kucing lain mungkin menjadi lebih menyendiri dan bahkan agresif.
2. Lebih keibuan
Kucing yang hamil mungkin akan bersikap lebih keibuan, artinya ia lebih sering mendengkur dan mencari perhatian dan belaian ekstra dari pemiliknya.
3. Lesu
Kehamilan yang melelahkan membuat kucing menjadi lebih lesu. Kucing jadi lebih banyak tidur dan kurang bersemangat untuk bermain atau berolahraga.
4. Morning Sickness
Sama seperti manusia, kucing yang hamil juga beberapa akan mengalami morning sickness atau gejala mual dan muntah yang menjadi salah satu tanda kehamilan.
5. Nafsu makan meningkat
Kucing cenderung memiliki nafsu makan yang meningkat di akhir masa kehamilannya, yang juga akan berkontribusi terhadap kenaikan berat badannya.
Tanda Kucing Akan Melahirkan
Mendekati masa persalinan, kucing juga akan memberikan tanda-tanda khusus. Melansir dari Cats, berikut tanda kucing akan segera melahirkan.
- Kehilangan selera makan.
- Penurunan suhu tubuh di bawah normal.
- Perilaku yang semakin manja.
- Berjalan mondar-mandir, gelisah, dan mencari tempat untuk melahirkan.
- Menjadi lebih berisik dari biasanya.
- Menjilati bagian samping dan daerah genitalnya untuk persiapan persalinan.
- Nafas kucing menjadi lebih cepat dan terengah-engah.
Pilihan Editor: 5 Cara Ini Bisa Bantu Anda Berkomunikasi dengan Kucing
