TEMPO.CO, Jakarta – Makan di restoran bisa menjadi pengalaman menyenangkan bagi kebanyakan orang, namun tidak bagi mereka yang memiliki alergi. Sebab, makanan yang sederhana pun bisa berakibat fatal.
Hal itulah yang dialami seorang mahasiswa di Texas, Amerika Serikat. Alison Pickering, 23, tahu bahwa dia memiliki alergi kacang sehingga dia selalu berhati-hati jika memesan makanan yang mengandung bahan itu. Ketika dia makan di sebuah restoran, dia memesan satu menu yang sudah biasa dia makan. Namun, ternyata resep menu itu sudah diubah dengan tambahan bahan yang mengandung kacang.
Dilansir dari CBS News, keluarga mengetahui sang anak mengalami alergi kacang ketika dia pulang dari sekolah saat masih prasekolah. Dia mengalami gatal-gatal di seluruh tubuhnya. Ibunya, Joy Pickering, bercerita bahwa Alison mengatakan dia diberi roti lapis cokelat. Saat itulah ibunya menyadari bahwa sang anak memiliki alergi kacang.
“Dia akan merasakannya di bibir dan tenggorokannya, jadi kami akan pergi ke UGD,” kata ayahnya, Grover Pickering.
Untungnya, kunjungan ke rumah sakit itu jarang terjadi karena Alison selalu sangat berhati-hati.
“Dia jarang makan kue yang bukan buatanku,” kata Joy Pickering.
Hati-hati Memilih Restoran
Meski sudah berhati-hati, nasib buruk dialami Alison. Orang tuanya mengatakan bahwa dia kencan pertama beberapa hari sebelum lulus dari Universitas Negeri Tarleton di Stephenville tahun lalu. Alison, kata Joy, memilih restoran yang pernah dikunjunginya sebelumnya. Ia memesan mahi-mahi, hidangan yang sebelumnya pernah dimakannya di sana.
“Ia akan berulang kali pergi ke restoran yang sama dan memesan hidangan yang sama, lho. Dan itu hal yang biasa,” kata ayahnya.
Namun, Alison tidak tahu bahwa resepnya telah berubah dengan tambahan saus kacang.
“Ia menggigit beberapa suap, menyadari ada yang tidak beres,” kata Grover Pickering, ayah Alison. “Ia minum Epipen. Ambulans datang.”
Alison berjalan sendiri ke Ambulans dan berbicara dengan mereka. Namun, keadaan bertambah buruk. Ia tak pernah bangun lagi.
Allison mengalami syok anafilaksis yang parah, menurut berita kematiannya. Anafilaksis adalah reaksi alergi yang mengancam jiwa yang terjadi sangat cepat dan pada tahap yang paling parah, seseorang dapat kehilangan kesadaran, tidak dapat bernapas, dan aliran darah yang tidak memadai ke organ-organ vital, menurut Layanan Kesehatan Nasional Inggris dan Klinik Cleveland.
“Ini tragis dan tidak perlu terjadi pada orang lain,” katanya.
Kesadaran Alergi Makanan
Keluarga Pickering kini memiliki misi untuk meningkatkan kesadaran tentang keseriusan alergi makanan. “Kami ingin melihat lebih banyak tindakan untuk membuat staf pelayan dan pelanggan sadar,” kata Joy Pickering.
Badan Legislatif Texas tahun lalu mengesahkan Undang-Undang Kesadaran Alergi Makanan Sergio Lopez untuk meningkatkan pelatihan dan komunikasi di antara pekerja dapur restoran. Keluarga Pickering menyerukan komunikasi yang jelas dan konsisten di restoran dan pelatihan komprehensif untuk semua staf restoran. Mereka juga ingin bekerja sama dengan Asosiasi Restoran Texas.
“Untuk menentukan pedoman apa yang dapat diterapkan guna membantu restoran berkomunikasi lebih baik dengan pelanggan mereka terkait bahan-bahan, seperti label pada barang-barang yang Anda beli di toko kelontong,” kata Grover Pickering. Ia yakin bahwa pesan yang mereka akan menyelamatkan orang lain.