Travel

Pesan Tito Karnavian untuk Pilkada 2024: Boleh Beda, Jangan Sampai Gunakan Kekerasan

3
×

Pesan Tito Karnavian untuk Pilkada 2024: Boleh Beda, Jangan Sampai Gunakan Kekerasan

Share this article


TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian berpesan supaya tidak ada kekerasan yang pecah dalam proses pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024. Pemerintah, kata Tito, terus meminimalisir terjadinya potensi konflik yang saling menghancurkan, terutama yang menggunakan kekerasan.

“Boleh berbeda pendapat, tapi jangan sampai menggunakan cara-cara kekerasan,” kata Tito usai mencoblos untuk pemilihan gubernur atau Pilgub DKI di TPS 001, kompleks rumah menteri Widya Chandra, Senayan, pada Rabu, 27 November 2024.

Tito mengatakan setiap perbedaan itu mengandung potensi konflik. Apalagi kontestasi untuk berkuasa. Namun mantan Kepala Kepolisian Republik Indonesia ini menyakini Indonesia terus mematangkan cara berdemokrasi.

“Kita sedang belajar terus berdemokrasi, semoga makin dewasa,” katanya.

Pemerintah maupun DPR, kata Tito, harus terus melakukan evaluasi masalah Pilkada secara sistemik. Namun Tito mengingatkan, fungsi independen penyelenggara seperti Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu yang didukung pemerintah. “Nah kita berharap melalui mekanisme seperti ini berjalan baik,” katanya.

Pilkada serentak digelar di 545 daerah. Jumlah tersebut terdiri atas 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.  KPU daerah masing-masing akan melaksanakan penghitungan dan rekapitulasi suara hingga pertengahan Desember 2024.

Penyelenggara Pilkada 2024 ternoda dengan tewasnya warga akibat konflik di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Seorang warga di Sampang, Jimmy Sugito Putra, meninggal dalam insiden pengeroyokan. Korban merupakan saksi salah satu paslon di Pilkada Sampang.  

Ketua Tim Pemenangan pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati, Slamet Junaidi-Achmad Mahfudz (Jimat Sakteh), Surya Noviantoro, menyebut insiden itu terjadi setelah calon bupati Slamet Junaidi mengunjungi tokoh agama di Ketapang. 

Slamet sempat dihadang massa bersenjata, tapi berhasil lolos melalui jalan lain.  Kemudian, para pengadang masuk ke area lokasi yang dikunjungi Slamet Junaidi. Sejumlah orang itu sempat cekcok mulut, hingga akhirnya terjadi pengeroyokan.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan tiga pelaku kasus pembacokan pendukung Calon Bupati Sampang yang telah diamankan. Listyo mengatakan kapolda setempat akan terus melaksanakan pengembangan sampai dengan tuntas.

“Proses Pilkada sebentar lagi akan berjalan tolong (kasus Sampang) ini menjadi peristiwa yang tidak terulang lagi,” kata Listyo di Mapolda Jatim, Surabaya, pada Selasa, 19 November 2024, dikutip Antara.

Belum ada keterangan baru dari Badan Pengawas Pemilu mengenai kasus ini. Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengatakan bahwa Bawaslu Provinsi Jawa Timur sedang mengusut peristiwa pembacokan terkait Pilkada Sampang yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia. Bagja menilai tidak boleh ada nyawa yang hilang dalam pilkada.

“Yang terjadi di Sampang itu patut kita sesalkan dan sekarang teman-teman sedang bersama teman-teman Sentra Gakkumdu (Penegakan Hukum Terpadu) dan kepolisian untuk melakukan supervisi terhadap perkara ini. Dari Bawaslu Jawa Timur ke Sampang,” kata Bagja saat di Jakarta, Selasa.



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *