Soal kontrak Salah, konsensus publik mengarah pada kritik manajemen Liverpool yang dinilai lalai membiarkan situasi kontrak pemain kuncinya terkatung-katung hingga mendekati masa habis.
Namun, Carragher justru memilih menyerang Salah secara frontal. Dalam kritik tajamnya melalui Sky Sports, legenda Liverpool ini menilai sang pemain telah menciptakan gangguan tak perlu menjelang duel krusial melawan Real Madrid dan Manchester City.
“Saya sangat kecewa dengan Mo Salah. Ia dan agennya terus mengeluarkan pernyataan samar yang egois, hanya memikirkan kepentingan pribadi tanpa peduli klub,” tegasnya blak-blakan.
Carragher bahkan menekankan bahwa masa depan individu seperti Salah, Virgil van Dijk, dan Trent Alexander-Arnold bukanlah prioritas utama. “Yang terpenting adalah Liverpool memenangkan Liga Premier musim ini,” tandanya.
“Liverpool tak akan runtuh jika pemain seperti Salah pergi. Steven Gerrard sudah pergi, namun klub tetap juara. Graeme Souness juga demikian.”
“Tentu kami akan merindukan Salah, tapi Liverpool akan terus melaju. Klub ini lebih besar dari sekadar satu pemain,” tutupnya dilansir dari SportsMole.