Dunia

Upaya Pendistribusian Logistik Pilkada: Dari Naik Kuda, Jalan Kaki hingga Pakai Kapal Polisi

3
×

Upaya Pendistribusian Logistik Pilkada: Dari Naik Kuda, Jalan Kaki hingga Pakai Kapal Polisi

Share this article


TEMPO.CO, Jakarta – Upaya Komisi Pemilihan Umum (KPU) mendistribusikan logistik pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024 di berbagai daerah dilakukan dengan berbagai cara. Mulai dari menggunakan kuda di Jember, Jawa Timur, hingga mengerahkan kapal polisi di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 10 Dusun Bandealit, Desa Andongrejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, misalnya. Petugas KPU Jember menggunakan kuda untuk mendistribusikan logistik pilkada.

Ketua KPU Jember Dessi Anggraeni mengatakan, lokasi TPS 10 tersebut masuk kawasan perkebunan yang jarak tempuhnya cukup jauh. Logistik pilkada, katanya, hanya dapat didistribusikan dengan menggunakan transportasi kuda.

“Alhamdulillah cuaca cukup mendukung dan tidak turun hujan, sehingga pendistribusian logistik pilkada dengan menggunakan kuda di TPS 10 berjalan lancar dengan pengamanan TNI-Polri yang mengawal,” ujarnya, Selasa, 26 November 2024.

Dessi mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi langsung dengan jajaran Polsek, Koramil, dan pihak Kecamatan Tempurejo, termasuk Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) hingga Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) kecamatan untuk membantu mengawasi pendistribusian logistik pilkada tersebut ke lokasi yang terjauh di TPS 10.

“Di Kecamatan Tempurejo ada delapan desa dengan jumlah TPS sebanyak 131, sehingga seluruh logistik pilkada harus sudah didistribusikan pada Selasa ini karena pemungutan suara akan dilaksanakan pada besok Rabu (27 November 2024),” ujarnya.

Kerahkan kapal polisi

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Ipda Sunarmo mengatakan, pihaknya mengerahkan kapal polisi milik Satpolairud Polresta Banjarmasin, Polda Kalimantan Selatan, guna melakukan mengamankan dan mengawal pendistribusian logistik Pilkada Serentak 2024 yang melalui jalur sungai.

Seperti yang berlangsung di TPS 12, 13, dan 14 Ujung Benteng Kelurahan Mantuil Kecamatan Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin, pendistribusian terpaksa harus melalui jalur sungai.

Sunarmo juga menyebutkan, ada beberapa TPS yang dilakukan pendistribusian logistik Pilkada Serentak 2024 melalui jalur sungai oleh KPU Kota Banjarmasin.

“Ada beberapa kelurahan di Kota Banjarmasin ini. Semuanya kita kawal dan kami dipastikan keamanan logistik Pilkada Serentak 2024 hingga sampai ke TPS-TPS,” tutur Sunarmo mewakili Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol. Cuncun Kurniadi, Selasa, 26 November 2024.

Adapun pendistribusian logistik Pilkada serentak 2024 yang melalui sungai di antaranya TPS 08 Jalan Murung Selong RT. 12 Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan Banjarmasin Timur Kota Banjarmasin.

Kemudian juga di TPS 17 Jalan Sungai Gampa Kelurahan Sungai Jingah, Kecamatan Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin.

Jalan kaki

Sementara itu, Kabid Humas Kepolisan Daerah Maluku Utara Kombes Polisi Bambang Suharyono menerangkan, personel Polri yang ikut mengawal distribusi logistik pilkada ke daerah-daerah terpencil harus berjalan kaki.

“Sesuai laporan, personel Polri harus berjalan kaki menuju Lingkungan Talaga Puncak sambil memikul kotak suara Pilkada 2024. Sepeda motor hanya bisa digunakan hingga setengah perjalanan, sisanya harus dilanjutkan dengan berjalan kaki,” kata Bambang di Ternate, Selasa, 26 November 2024.

Menurut dia, pengawalan logistik yang dilakukan dua personel, yakni Brigpol Safril Adjam dan Brigpol Rusli B. Folasimo, bersama anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Linmas, mengawal perjalanan logistik menuju TPS 06 di Lingkungan Talaga Puncak, Kelurahan Rum, Kecamatan Tidore Utara.

Lokasi tersebut terletak di atas pegunungan dengan akses jalan yang sulit sehingga sebagian perjalanan harus ditempuh dengan berjalan kaki.

Perjalanan ke TPS 06 dimulai dengan jarak 9 kilometer menggunakan sepeda motor, disusul dengan berjalan kaki sejauh 2 kilometer melalui jalur menanjak dan kondisi medan yang sulit.

Meski menghadapi tantangan berat, Brigpol Safril dan rekannya tetap berkomitmen untuk mengantarkan logistik pilkada tepat waktu.

“Logistik pilkada ini tidak boleh terlambat sampai ke TPS hingga nantinya kembali ke PPK. Kami ingin memastikan masyarakat di Lingkungan Talaga dapat menggunakan hak pilih mereka dengan lancar,” katanya.

Sedangkan berbagai kendala di lapangan tidak mengurangi semangat mereka dalam mendukung kelancaran pesta demokrasi.

“Alhamdulillah, distribusi aman dan lancar, mulai dari pengantaran ke TPS pada Selasa hingga nantinya kembali lagi ke PPK,” ujarnya.

Ia menambahkan, upaya keras aparat kepolisian ini menjadi bukti dedikasi untuk menjamin setiap warga, termasuk yang berada di wilayah terpencil, dapat berpartisipasi dalam Pilkada 2024 secara adil dan aman.



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *