Foto 1 dari 6
Seorang pendukung partai dari mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan yang dipenjara, Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), menghadiri rapat umum yang menuntut pembebasannya di Swabi, Pakistan, 9 November 2024. Massa menggelar aksi di Ibu Kota Islamabad menuntut dibebaskannya Khan. Saat bersamaan, massa mencoba menduduki Islamabad. Mendagri Pakistan Mohsin Naqvi mengatakan, empat aparat keamanan yang tewas berasal dari kelompok paramiliter Rangers. REUTERS/Fayaz Aziz
Foto 2 dari 6
Petugas keamanan menembakkan gas air mata untuk mencegah demonstrasi anti-pemerintah oleh pendukung partai mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan, Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), di Islamabad, Pakistan, 26 November 2024. REUTERS/Akhtar Soomro
Foto 3 dari 6
Pendukung partai mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan ditahan selama demonstrasi anti-pemerintah, di Lahore, Pakistan, 24 November 2024. REUTERS/Khurram
Foto 4 dari 6
Personel pasukan keamanan berjaga untuk mencegah demonstrasi anti-pemerintah oleh pendukung partai mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan, Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) di Islamabad, Pakistan, 26 November 2024. REUTERS/Akhtar Soomro
Foto 5 dari 6
Seorang pendukung partai mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan yang dipenjara, Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), mengibarkan bendera partai menuntut pembebasannya di Swabi, Pakistan, 9 November 2024. REUTERS/Fayaz Aziz TPX GAMBAR HARI INI
Foto 6 dari 6
Pendukung partai mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan, Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) menghadiri rapat umum yang menuntut pembebasan Khan, di Islamabad, Pakistan, 26 November 2024. REUTERS/Akhtar Soomro