Kesehatan

Sering Dianggap Sama, Kenali Perbedaan Latihan Kardio dan Aerobik

4
×

Sering Dianggap Sama, Kenali Perbedaan Latihan Kardio dan Aerobik

Share this article


TEMPO.CO, Jakarta – Latihan kardio dan aerobik sering dianggap sebagai istilah yang sama. Padahal keduanya merujuk pada mekanisme yang sedikit berbeda. Keduanya penting untuk kesehatan jantung dan kebugaran secara keseluruhan, tetapi pemahaman tentang perbedaan keduanya dapat membantu kita memilih jenis latihan yang tepat sesuai dengan tujuan fitness kita.

Kardio, singkatan dari kardiovaskular, merujuk pada segala bentuk latihan yang meningkatkan detak jantung. Aktivitas ini melibatkan penggunaan otot besar secara teratur dan bertujuan untuk meningkatkan efisiensi jantung dalam memompa darah.

Contoh aktivitas kardio meliputi berlari, bersepeda, berenang, dan mendayung. Kardio dapat juga dilakukan dalam bentuk sirkuit latihan beban, di mana fokusnya adalah pada peningkatan detak jantung, bukan hanya penguatan otot.

Latihan aerobik adalah jenis latihan yang secara spesifik menggunakan oksigen untuk menghasilkan energi. Ketika Anda melakukan aktivitas yang membuat Anda berkeringat dan bernapas lebih berat, tubuh Anda membutuhkan oksigen tambahan, yang berarti Anda sedang berolahraga secara aerobik.

Contoh aktivitas aerobik meliputi jalan cepat, renang, berlari, bersepeda, lompat tali, dan bahkan aktivitas sehari-hari seperti berkebun atau pembersihan berat.

Hubungan antara Kardio dan Aerobik

Meskipun kardio dan aerobik sering digunakan secara bergantian, keduanya memiliki fokus yang berbeda. Kardio lebih berhubungan dengan peningkatan detak jantung, sedangkan aerobik berkaitan dengan penggunaan oksigen dalam proses latihan.

Namun, saat melakukan latihan kardio, Anda juga secara otomatis berolahraga secara aerobik. Dengan kata lain, ketika Anda melakukan latihan kardio, tubuh Anda bekerja dalam mode aerobik.



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *