Menurut laporan The Sun, Carsley lebih memilih untuk bersabar menanti momentum yang tepat hingga kursi pelatih timnas Inggris kembali tersedia saat kontrak Tuchel berakhir pasca Piala Dunia 2026.
Mantan arsitek Chelsea dan Bayern Munchen tersebut memang hanya mengikat kontrak berdurasi 18 bulan dengan FA. Masih menjadi tanda tanya besar apakah hasil kurang memuaskan di ajang Piala Dunia dalam dua tahun mendatang bisa menghambat peluangnya mendapatkan perpanjangan kontrak.
Sumber yang sama menyebutkan bahwa jika era Tuchel berakhir, Carsley akan menjadi ‘kandidat alami’ untuk posisi pelatih kepala permanen, dengan catatan ia tetap bertahan bersama timnas U-21.
Dengan kata lain, dibutuhkan ‘tawaran yang sangat spektakuler’ untuk membujuk Carsley terjun ke pentas klub. Lingkaran dekatnya mengungkapkan bahwa ia merasa akan jauh lebih matang untuk mengambil tampuk kepemimpinan secara permanen pada 2026 mendatang.
Kredibilitas Carsley memang tak perlu diragukan. Selain sukses mengantarkan timnas Inggris U-21 meraih gelar Euro 2023, ia juga berhasil melahirkan delapan pemain baru di level senior selama periode Nations League.
Para debutan tersebut adalah Lewis Hall, Noni Madueke, Morgan Gibbs-White, Angel Gomes, Tino Livramento, Taylor Harwood-Bellis, Morgan Rogers, dan Curtis Jones.