TEMPO.CO, Jakarta – Liburan akhir tahun biasa diisi dengan bepergian, liburan, atau berkumpul dengan keluarga. Namun dengan kondisi cuaca yang sering tak menentu, tak ada salahnya untuk memaksimalkan kesehatan sebelum berjumpa dengan banyak orang.
“Acara kumpul-kumpul berisiko lebih tinggi menyebarkan infeksi, terutama pada anak-anak dan anggota keluarga lanjut usia, juga yang memiliki sistem imun lemah dan berbagai komorbid,” jelas Varvara Probst, asisten pengajar kedokteran anak di Fakultas Kedokteran Universitas Florida, Amerika Serikat.
Akan tetapi, ada langkah-langkah yang bisa diambil untuk mengurangi risiko sakit ketika menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman.
Vaksinasi
Probst mengatakan vaksinasi berperan penting dalam mencegah penyakit di masa liburan. “Selalu dapatkan info terbaru soal vaksin flu dan Covid, juga pneumococcal dan RSV, adalah salah satu strategi yang bisa membantu untuk menurunkan risiko infeksi dan dirawat di rumah sakit,” ujarnya kepada Fox News Digital.
Sering cuci tangan
Rajin cuci tangan dengan benar adalah metode sederhana namun ampuh untuk mencegah penyebaran kuman di antara orang banyak dan juga dari permukaan yang terkontaminasi seperti gagang pintu dan perabotan.
“Cara ini penting bagi yang bepergian jarak jauh atau ketika ada orang di rumah yang sedang sakit,” tutur Probst.
Ilustrasi cuci tangan. pixabay.com
Batasi kontak dengan orang sakit
Jika memungkinkan, hindari kontak dekat dengan orang yang sedang pilek atau ada masalah pencernaan. “Jika perlu berinteraksi dengan yang sakit, pakai masker dan rutin cuci tangan bisa membantu mengurangi paparan infeksi,” saran Probst.
Pertimbangkan berkumpul dengan orang banyak
Mereka yang berisiko tinggi mudah sakit, hindari kerumunan dan ruangan berventilasi buruk karena kuman bisa menyebar di udara dan berpeluang lebih tinggi terhirup. “Meski tak harus, pakai masker di area padat bermanfaat buat pemilik sistem imun lemah atau beragam masalah kesehatan, dan bisa mengurangi jumlah kuman yang terhirup,” ujarnya.
Prioritaskan nutrisi
Kalau bisa, makan makanan yang baru dimasak atau disiapkan sendiri untuk mengurangi risiko sakit perut dan keracunan makanan, saran Probst.
Fokus pada perilaku sehat
Menjaga kebiasaan tidur sehat, tetap terhidrasi, pola makan seimbang, dan rutin berolahraga bisa meningkatkan sistem imun, yang bisa membantu melawan infeksi dan penyakit, jelasnya.
Pilihan Editor: Tips Kendalikan Makan Emosional di Masa Liburan