Namun dalam implementasinya, seluruh pihak yang terlibat–termasuk pengguna, pengelola domain, dan pembuat kebijakan–harus memahami pentingnya aturan ini agar dapat menggunakannya secara efektif.
Selanjutnya, infrastruktur teknologi yang mendukung penggunaan aksara Bali di internet juga harus diperhatikan.
Hal ini mencakup pengembangan perangkat keras, seperti keyboard komputer dengan tata letak aksara Bali, serta perangkat lunak yang kompatibel dengan aksara terkait.
Pengembangan perangkat lunak yang memungkinkan pengetikan dan pengolahan teks dalam aksara Bali juga harus lebih diperluas, terutama di platform digital seperti media sosial, situs web, dan lainnya.
“Satu hal penting yang juga harus diperhatikan adalah memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat terkait penggunaan Aksara Bali dalam IDN, terutama di kalangan generasi muda yang lebih familiar dengan Aksara Latin,” John memungkaskan.