Dijelaskan Ricky, AI PC sendiri merupakan PC yang bisa menjalankan AI secara lokal di dalam komputernya. Standarnya adalah TOPS (Tera Operations Per Second). Performa AI dijalankan NPU (Neural Processing Units).
Predikat AI PC sendiri diberikan pada perangkat yang memiliki kemampuan minimal 45 TOPS, sedangkan yang baru bisa menjalankan di bawah 40 TOPS disebut PC AI Capable.
“Untuk PC yang punya NPU tapi kapabilitasnya di bawah 40 TOPS itu disebut PC AI Capable. Bisa running AI, tapi belum full, capable saja, tidak full, tetap pakai cloud,” tutur Ricky menjelaskan.
Oleh sebab itu, HP kini menghadirkan deretan produk PC AI yang memang mampu menjalankan kapabilitas AI langsung di perangkat.
Dengan adanya AI yang berjalan langsung di perangkat, pekerja mampu melakukan personalisasi pada pekerjaan mereka, bekerja lebih produktif, lebih terhubung, serta lebih terlindungi.
Saat ini, HP memiliki portofolio PC AI di segmen PC komersial dan personal. Terbaru, HP memperkenalkan PC AI 2-in-1 pertama mereka yakni HP OmniBook Ultra Flip.
Selain itu, perusahaan juga memperkenalkan HP EliteBook X Pertama. Ini merupakan notebook bisnis generasi berikuatnya yang memiliki performa mumpuni dengan NPU hingga 55 TOPS.