TEMPO.CO, Jakarta – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni mengumumkan tiket kapal untuk periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 sudah bisa dipesan. Penjualan tiket Nataru dibuka untuk beberapa rute perjalanan.
“Jangan sampai kehabisan tiket libur akhir tahun, karena beberapa rute penjualan tiket Kapal Pelni 2024/2025 sudah bisa dipesan loh!” tulis PT Pelni di akun media sosial Instagram-nya pada Ahad, 24 November 2024.
Tiket dapat dipesan melalui saluran resmi penjualan antara lain loket cabang PT Pelni (Persero), situs web resmi Pelni, Pelni Contact Center, nomor WhatsApp Pelni, dan aplikasi Pelni Mobile. Selain itu, tiket juga bisa dibeli lewat aplikasi bank BNI, BCA, hingga Mandiri.
Bagi yang ingin membeli tiket kapal di minimarket bisa melakukannya di Alfamart, Indomaret, maupun Alfamidi terdekat. Saluran resmi penjualan lainnya adalah Via.com, Easybook, ATA Tour, Fastpay, Topindoku, OMI, Darmawisata Indonesia, MMBC Tour & Travel, dan Versa Technology.
Adapun, pembelian tiket juga bisa dilakukan melalui agen perjalanan yang namanya tercantum dalam daftar travel agen resmi Pelni.
Ada lima pelabuhan keberangkatan yang menurut Pelni selalu mengalami lonjakan penumpang tiap musim libur Nataru. Badan usaha milik negara (BUMN) itu lantas mengimbau calon penumpang untuk mewaspadai risiko kehabisan tiket.
Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni Nuraini Dessy menyebutkan lima pelabuhan keberangkatan yang dimaksud adalah Makassar, Ambon, Batam, Jayapura, dan Belawan.
“Jadi jangan sampai kehabisan tiket, karena seat juga kami batasi demi keamanan dan keselamatan penumpang,” ujar Dessy, dikutip dari keterangan tertulis pada Kamis, 21 November 2024.
Menurut keterangannya, Makassar merupakan pelabuhan kelas 1 yang menjadi pusat persinggahan kapal dari Indonesia bagian barat, tengah dan timur. Jumlah kapal Pelni di pelabuhan kota tersebut mencapai 14 armada.
Selama periode Nataru sejak 11 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025, jumlah penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Makassar dengan kapal Pelni diprediksi mencapai 36.819 orang. Jumlah tersebut meningkat hampir 20 persen dibandingkan 2023 yang mencapai 30.751 orang.
Makassar, Ambon, dan Jayapura masih termasuk lima besar pelabuhan keberangkatan terpadat jika dibandingkan tahun lalu. “Sementara Batam dan Belawan yang masuk tahun ini menggeser Surabaya dan Balikpapan, terpadat tahun lalu,” ujar Dessy.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Dessy berkata, Pelni sudah mengantongi izin tambahan atau dispensasi untuk mengangkut penumpang melebihi kapasitas angkut kapal. Namun, izin dispensasi yang diberikan Kementerian Perhubungan tetap memperhitungkan ketersediaan alat keselamatan di atas kapal.