HOT

Karakter Labubu Semakin Populer, Pop Mart Tempuh Jalur Hukum untuk Lindungi Hak Cipta

3
×

Karakter Labubu Semakin Populer, Pop Mart Tempuh Jalur Hukum untuk Lindungi Hak Cipta

Share this article


Dalam unggahan di Facebook, Pop Mart menyatakan telah menemukan sejumlah kasus penggunaan gambar dan figur Labubu tanpa izin oleh beberapa merek. seperti Recoil dan Playmade, di Singapura. Recoil merupakan sebuah toko pakaian pria, diketahui menjual kaos bertema Labubu dengan harga sekitar SGD 40–46 atau sekirat Rp500 ribu. 

Sementara itu, Playmade, bisnis minuman, pernah menawarkan kesempatan memenangkan Labubu Mystery Boxes sebagai hadiah promosi dengan minimal pembelian SGD 10 atau sekitar Rp120 Ribu. Selain itu, Ji Xiang Bakery di Bugis sempat memproduksi ang ku kueh bertema Labubu. Produksi ini dihentikan pada 18 November setelah mendapat pemberitahuan dari Pop Mart. 

Menurut Kelvin Toh, salah satu pemilik Ji Xiang Bakery, produksi kue tersebut awalnya hanya untuk keperluan promosi, bukan untuk keuntungan utama. Namun, Toh mengaku berniat menjalin kerja sama resmi dengan Pop Mart di masa depan.

Pop Mart Tegaskan Tidak Ada Mitra Resmi di Singapura

Pop Mart menegaskan bahwa mereka tidak memiliki mitra berlisensi resmi di Singapura. Oleh karena itu, semua penggunaan karakter atau gambar Labubu untuk promosi atau penjualan produk di wilayah tersebut dianggap tidak sah.

“Kami mendorong masyarakat untuk melaporkan setiap penggunaan tak berizin melalui saluran layanan pelanggan resmi kami. Dukungan Anda sangat penting untuk menjaga integritas Pop Mart,” tulis perusahaan tersebut.



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *