TEMPO.CO, Jakarta – Ratu Camilla tak bisa menghadiri acara seremoni menyambut kunjungan kenegaraan Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani dan istrinya, Sheikha Jawaher binti Hamad bin Suhaim Al Thani, ke Inggris pada Selasa, 3 Desember 2024. Istri Raja Charles III itu disebut dalam masa pemulihan setelah terserang infeksi paru-paru.
Para dokter meminta Ratu Camilla, 77 tahun, untuk beristirahat dan pemulihan penuh karena dampak yang bisa muncul terkait penyakit, yang dialaminya saat kunjungan kenegaraan ke Australia dan Samoa, sebulan lalu. Ia tak bisa mendampingi Raja Charles beserta anak dan menantunya, Pangeran William dan Kate Middleton, pada acara penyambutan itu.
Infeksi paru-paru memang umum terjadi saat cuaca dingin seperti sekarang. Kelompok tertentu seperti lansia dan golongan rentan lain berisiko lebih tinggi terserang infeksi paru-paru yang serius. Badan kesehatan Inggris (NHS) menyebut cara untuk mencegah penularan infeksi paru-paru dengan menutup mulut ketika batuk atau bersin serta rajin mencuci tangan sampai bersih. Mereka juga menyebut tujuh gejala berikut, dilansir dari Mirror.
-Batuk dengan dahak berwarna kuning atau hijau.
-Napas tersengal dan berbunyi
-Nyeri atau rasa tak nyaman di dada
-Suhu tubuh tinggi
-Sakit kepala
-Nyeri otot
-Rasa lelah.
Ilustrasi infeksi paru-paru. Shutterstock
Saran untuk menangkal gejala
Penderita bisa mengalami satu atau kombinasi beberapa gejala. Gejala yang dialami Camilla tak dijelaskan tapi ia telah membatalkan beberapa acara dalam beberapa minggu terakhir. Dengan temperatur di London yang saat ini berkisar 7 derajat Celcius, tampaknya para dokter istana lebih menganjurkan Camilla melewatkan penyambutan Emir Qatar daripada harus lama berdiri di tengah sergapan udara dingin Desember.
NHS meminta warga Britania untuk menjaga tubuh tetap hangat dan menangkal gejala infeksi paru-paru dengan memilih minuman hangat, terutama air lemon dan madu, untuk mencegah sakit tenggorokan. Banyak istirahat juga akan membantu melawan gejala-gejala infeksi paru-paru.
