TEMPO.CO, Jakarta – Kulit kepala yang gatal bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan atau kondisi lingkungan tertentu. Mengurangi rasa gatal bisa dimulai dengan mencari tahu penyebabnya.
Penyebab Kulit Kepala Gatal
Dokter kulit dan pakar bedah transplantasi rambut di Klinik SkinQure di Saket, New Delhi, India, B.L. Jangid, mengatakan psoriasis kulit kepala adalah gangguan peradangan autoimun, yakni sistem kekebalan tubuh, yang secara keliru menyerang sel-sel kulit yang sehat. Salah satu ciri dari psoriasis adalah kulit kepala gatal, kemerahan, dan bersisik yang biasa sering dianggap sebagai ketombe. Perlu berkonsultasi dengan spesialis kulit untuk pilihan pengobatan yang tepat.
Dikutip dari American Academy Dermatology Association, jika kulit kepala kering, gatal, dan terdapat serpihan putih di rambut atau pakaian, menandakan berketombe. Cara menguranginya bisa dengan menggunakan sampo anti-ketombe dan perawatan kulit kepala.
Biduran bisa timbul dengan ciri-ciri benjolan merah dan sangat gatal yang dapat terbentuk di kulit kepala. Jika biduran muncul dan hilang selama lebih dari 6 pekan, tergolong biduran kronis. Biduran bisa hilang dengan sendirinya. Akan tetapi, jika biduran terlalu lama, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
Sekitar 50 persen orang yang memiliki psoriasis plak yang kambuh di kulit kepala. Tandanya bisa dilihat dengan bercak kemerahan, pengelupasan seperti ketombe, sisik putih, dan kulit kepala yang kering.
Psoriasis kulit kepala terasa gatal ringan hingga intens. Ada banyak perawatan untuk psoriasis kulit kepala, salah satunya penggunaan sampo.
Dermatitis atopik, jenis eksim yang dapat berkembang di kulit kepala. Bagian kulit kepala akan mengalami kemerahan dan sisik kulit kepala. Beberapa orang merasakan kulit kepala mereka terasa panas dan sangat gatal. Mengobati dermatitis atopik ini mengikuti saran dari dokter kulit untuk mendapat tindakan lanjutan.
Pilihan Editor: Penyebab Kutu Rambut Mudah Menyebar pada Anak-anak