FOOD

5 Makanan yang Bikin Lemak Perut Susah Hilang, Hindari!

×

5 Makanan yang Bikin Lemak Perut Susah Hilang, Hindari!

Sebarkan artikel ini

Punya lemak perut yang membandel memang bikin kesal, apalagi kalau sudah mencoba olahraga, tetapi perut masih saja buncit. Tidak hanya soal penampilan, lemak perut juga bisa berdampak buruk buat kesehatan, mulai dari meningkatkan risiko penyakit jantung hingga diabetes.

Nah, yang sering dilupakan adalah, bukan cuma olahraga yang menentukan tetapi pola makan juga punya peran besar dalam menghilangkan lemak perut. Sayangnya, ada beberapa jenis makanan buruk untuk metabolisme yang justru bikin usaha kamu sia-sia karena bisa menghambat proses pembakaran lemak.

Dilansir dari Makan ini bukan ituada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari kalau kamu sedang mencari cara mengurangi lemak perut dan ingin lebih sehat.

Pai

Ilustrasi/Foto: Freepik/chandlervid85
Ilustrasi/Foto: Freepik/chandlervid85

Pai adalah hidangan penutup yang populer, terutama saat acara makan atau kumpul bersama keluarga besar. Namun, perlu diketahui bahwa meskipun setiap resep pai berbeda, tetapi umumnya satu potongnya saja paling tidak mengandung lebih dari 25 gram gula tambahan yang setara dengan batas konsumsi harian. Bahkan, pai buah yang kerap dianggap alternatif yang lebih sehat pun mengandung kandungan gula tambahan sebanyak itu.

Organisasi kesehatan seperti Asosiasi Jantung Amerika menyarankan agar perempuan tidak mengonsumsi lebih dari 25 gram gula tambahan per hari, sedangkan pria sebaiknya membatasi hingga 36 gram per hari. Karena satu potong pai saja bisa memenuhi seluruh jatah gula harian, disarankan untuk mengurangi porsinya atau hanya mengambil beberapa gigitan kecil saja agar konsumsi gula tetap terkontrol.

Brownies

Ilustrasi/Foto: Freepik/fahrwasser

Brownies, meskipun lezat, mengandung banyak gula yang dapat berdampak negatif bagi kamu yang ingin mengurangi lemak perut. Kandungan gula yang tinggi itu sendiri sering kali berasal dari dua sumber utama dalam resep brownies, gula pasir dan choco chips. Jika tidak dikontrol, konsumsi gula berlebihan dapat menghambat pencapaian tujuan kesehatan, terutama dalam hal pengelolaan berat badan dan kadar lemak tubuh.

Untuk mengatasi masalah ini, ada beberapa alternatif yang dapat digunakan saat membuat brownies di rumah. Salah satunya adalah mengganti choco chips biasa dengan dark chocolate rendah gula yang, sesuai dengan namanya, memiliki kandungan gula yang lebih sedikit dibandingkan varian cokelat susu. Selain itu, mengganti gula pasir dengan saus apel tanpa pemanis dapat menjadi solusi efektif untuk mengurangi total gula dalam resep tanpa mengorbankan rasa atau tekstur brownies.

Yoghurt Rendah Lemak

Ilustrasi/Foto: Freepik/Jomp

Yoghurt rendah lemak sering dianggap sebagai pilihan sehat untuk diet, tetapi sebenarnya bisa menghambat penurunan berat badan karena kandungan gula tambahannya. Banyak orang tidak menyadari bahwa meskipun makanan rendah lemak cenderung lebih rendah kalori, produsen sering menambahkan gula untuk meningkatkan rasa. Satu cup yoghurt tersebut bahkan bisa mengandung lebih dari 17 gram gula, yang mana ini terbilang cukup tinggi untuk makanan yang dianggap sehat.

Sebagai solusi, disarankan untuk memilih yoghurt yang lebih tinggi protein dan rendah gula. Hal ini karena protein membantu meningkatkan rasa kenyang lebih lama sehingga secara alami bisa mengurangi asupan kalori harian tanpa membuatmu merasa terlalu lapar.

Granola

Ilustrasi/foto: freepik/valeria_aksakova

Baik digunakan sebagai topping untuk yoghurt maupun dinikmati bersama semangkuk susu, granola ternyata bisa menjadi penghambat dalam upaya mengurangi lemak perut. Mungkin kamu akan terkejut saat mengetahui bahwa setengah cangkir granola bisa mengandung lebih dari 200 kalori. Ini terbilang porsi yang cukup kecil, dan jika dikonsumsi sebagai pengganti sereal, maka jumlahnya bisa dua hingga tiga kali lipat lebih banyak.

Granola biasanya dibuat dengan minyak, kacang-kacangan, biji-bijian, dan tambahan gula, yang semuanya berkontribusi pada tingginya jumlah kalori dalam makanan ini. Meskipun kacang-kacangan, biji-bijian, dan oat dalam granola mengandung protein serta serat yang membuat kenyang lebih lama, tambahan gula, buah kering, dan minyak dapat memberikan sumber kalori yang kurang idea.

Oleh karena itu, saat mengonsumsi granola, usahakan untuk mengambil porsi kecil atau pertimbangkan membuat granola sendiri di rumah dengan sedikit tambahan gula dan minyak dibandingkan dengan produk komersial.

Sereal Batangan

Ilustrasi/Foto: Freepik

Sereal batangan adalah pilihan populer untuk sarapan praktis yang bisa dibawa dan dimakan saat bepergian. Namun, sebagian besar sereal batangan yang tersedia di pasaran tidak memberikan rasa kenyang yang cukup karena rendah protein dan serat. Selain itu, banyak produk mengandung kadar gula tinggi yang bisa berdampak negatif pada kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.

Oleh karena itu, jika kamu ingin mengonsumsi sereal batangan sebagai bagian dari pola makan sehat, disarankan untuk memilih produk dengan kandungan gula tambahan yang rendah (kurang dari 6 gram), serta memiliki cukup protein (minimal 8 gram) dan serat (setidaknya 2 gram). Dengan memilih sereal batangan yang memenuhi kriteria tersebut, makanan ini dapat menjadi pilihan yang lebih mengenyangkan dan bernutrisi.

***