Meskipun tidak mungkin mengelola semua faktor risiko, namun mengonsumsi makanan dan minuman tertentu dapat membantu meningkatkan kesehatan hati.
Berikut tujuh makanan terbaik untuk kesehatan hati yang dilansir dari laman Medical News Today dan WebMD. Check this out!
1. Oatmeal
Mengonsumsi oatmeal adalah cara mudah untuk menambahkan serat ke dalam makanan. Serat adalah alat penting untuk pencernaan, dan serat spesifik dalam gandum mungkin sangat bermanfaat bagi hati. Selain itu, oatmeal kaya akan senyawa yang disebut beta-glukan.
Seperti yang dilaporkan oleh sebuah studi tahun 2017, beta-glukan sangat aktif secara biologis di dalam tubuh. Mereka membantu memodulasi sistem kekebalan tubuh dan melawan peradangan, serta dapat membantu mengurangi risiko diabetes dan obesitas.
Disarankan untuk mengonsumsi oat utuh daripada oatmeal instan. Pasalnya, oatmeal instan mungkin mengandung bahan pengisi seperti tepung atau gula, yang tidak akan memberikan banyak manfaat bagi tubuh.
2. Brokoli
Tambahkan banyak sayuran ke dalam makanan, jika kamu ingin menjaga kesehatan hati. Beberapa penelitian menunjukkan sayuran hijau ini dapat membantu melindungimu dari penyakit hati berlemak nonalkohol. Selain dikukus atau direbus, kamu juga bisa memasukkan brokoli dalam salad atau dipanggang dengan bawang putih dan sedikit cuka balsamic.
(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
3. Bawang putih
Sebuah uji klinis acak pada tahun 2020 menemukan bahwa 800 miligram (mg) bubuk bawang putih selama 15 minggu secara signifikan meningkatkan penumpukan lemak dan risiko komorbiditas pada orang dengan NAFLD.
Bahkan, studi populasi tahun 2019 terhadap orang dewasa di Tiongkok pun menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih mentah juga dapat mengurangi risiko kanker hati.
4. The Berries
Banyak buah beri hitam termasuk blueberry, raspberry, dan cranberry mengandung antioksidan yang disebut polifenol, yang dapat membantu melindungi hati dari kerusakan yang sering kali berhubungan dengan obesitas dan kolesterol tinggi. Jika kamu tidak suka buah beri, makanan lain yang kaya polifenol adalah coklat hitam, zaitun, dan plum.
(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
5. Ikan yang fatisasi
Ikan berlemak kaya akan asam lemak omega-3, yang merupakan lemak baik yang membantu mengurangi peradangan. Lemak ini mungkin sangat bermanfaat bagi hati, karena tampaknya mencegah penumpukan lemak berlebih dan menjaga tingkat enzim di hati.
Sebuah studi kohort berbasis populasi tahun 2021 juga mengaitkan suplementasi minyak ikan secara teratur dengan risiko kanker hati yang lebih rendah.
Hati memainkan peran penting dalam tubuh. Meski utamanya mengurus dirinya sendiri, kamu dapat membantu menjaga kesehatan hati dengan mengonsumsi makanan seimbang.
Ada juga banyak makanan dan kelompok makanan yang dapat membahayakan hati, termasuk makanan yang digoreng, makanan yang mengandung pati olahan, dan makanan instan.
Ingat, memilih makanan yang baik untuk hati dapat membantumu terhindar dari potensi masalah kesehatan di kemudian hari.