Gaya Hidup

5 Jenis Sate Kuliner Khas Indonesia

8
×

5 Jenis Sate Kuliner Khas Indonesia

Share this article


TEMPO.CO, JakartaSate merupakan makanan khas yang beragam jenis di Indonesia. Sate hidangan kuliner yang terdiri atas potongan-potongan daging yang ditusuk dan dipanggang di atas bara api dengan bumbu khas. Ada banyak jenis sate yang dapat ditemui berbagai daerah di Nusantara. Beragam jenis sate itu memiliki ciri khas masing-masing, yaitu daging, bumbu, hingga cara penyajiannya.

Sate padang. getlostmagz.com

Sate Padang kuliner khas dari Minangkabau, Sumatera Barat. Sate Padang berbahan baku daging sapi, lidah, jeroan sapi, yang dipotong kecil-kecil, direbus bersamaan dengan bumbu campuran kunyit, lengkuas, jahe, dan cabai, kemudian dipanggang. Saus kuah kuning kental yang terbuat dari tepung beras, kaldu sapi, dan bumbu rempah, yang disajikan saat menyantap sate Padang.

ilustrasi sate (pixabay.com)

Sate Madura menggunakan daging ayam atau kambing. Sate Madura memiliki rasa yang manis. Sate khas Madura, Jawa Timur, ini dibumbui dengan saus kacang dan ditambah dengan irisan bawang merah, bawang putih, kecap dan juga cabai rawit. Banyak orang yang menyajikan sate madura ini dengan lontong.

Sate Maranggi. shutterstock.com

Sate maranggi berasal dari Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Sate ini telah ada sejak 1960-an, dan mulanya menggunakan daging kerbau. Tapi, kini bahan dasarnya bervariasi, seperti daging kambing atau domba, daging sapi, dan daging ayam. 

Pengolahan diawali dengan mengiris daging kecil-kecil, kemudian dibungkus dengan daun pepaya dan dibiarkan selama kurang lebih tiga jam dengan tujuan daging menjadi empuk. Sate ini disajikan dengan dua jenis bumbu, yakni kecap dan kacang. 

Irisan domba direndam dengan campuran cabai hijau hingga dicampur cuka tebu sebelum dibakar. Sate maranggi dapat dinikmati dengan irisan tomat dan bawang.

Sate Lilit Harper MT Haryono

Sate lilit kuliner khas Bali menggunakan daging ikan atau ayam yang dicincang dan dicampur dengan parutan kelapa, rempah-rempah, dan santan. Campuran ini dililitkan di batang serai atau bambu sebelum dipanggang. Aroma harum dari serai dan bumbu. Sate lilit menjadi kuliner yang disukai oleh banyak orang.

Mudik ke Jogja rasanya kurang lengkap jika belum menikmati rasa sate klathak yang khas/Foto: Cantika

Sate klathak, khas Yogyakarta yang menggunakan daging kambing dan hanya dibumbui dengan garam. Potongan daging kambing yang besar ditusuk menggunakan jeruji dan dipanggang di atas bara api. Sate ini disajikan dengan kuah gulai yang gurih dan nasi. Keunikan sate klathak terletak kesederhanaan bumbunya, yang membuat rasa murni daging lebih menonjol.

MYESHA FATINA RACHMAN | ANGELINA TIARA PUSPITALOVA 



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *