Malioboro adalah jantung dan ikon Kota Jogja yang tidak pernah sepi pengunjung, membentang sepanjang 2,5 kilometer yang dipenuhi berbagai toko yang menjual batik, kerajinan tangan, hingga kuliner khas Jogja seperti bakpia dan gudeg. Area ini telah mengalami banyak pembenahan dengan pedestrian yang luas dan nyaman untuk pejalan kaki, dilengkapi dengan bangku-bangku untuk beristirahat dan menikmati suasana, sementara di malam hari suasana semakin hidup dengan hadirnya para pengamen dan pedagang angkringan yang menjajakan makanan hangat, menjadikannya destinasi yang wajib dikunjungi baik siang maupun malam.
2. Candi Prambanan
Candi Prambanan merupakan kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9, menjulang megah setinggi 47 meter dengan ornamen yang mengagumkan dan relief-relief yang menceritakan kisah Ramayana. Berlokasi 17 kilometer dari pusat Kota Jogja, candi ini mudah dijangkau menggunakan bus Trans Jogja, dan waktu terbaik untuk mengunjunginya adalah pagi hari atau menjelang senja untuk menghindari terik matahari dan mendapatkan foto yang lebih dramatis, dengan tiket masuk yang relatif terjangkau untuk menikmati warisan budaya yang tak ternilai ini.
3. Keraton Yogyakarta
Keraton Yogyakarta bukan sekadar istana, tetapi juga pusat pelestarian budaya Jawa yang masih hidup hingga saat ini, di mana pengunjung dapat menyaksikan berbagai koleksi pusaka, gamelan kuno, pertunjukan tari klasik, dan benda-benda bersejarah lainnya yang mencerminkan kejayaan Kesultanan Yogyakarta, dengan arsitektur unik yang memadukan gaya Jawa, Belanda, dan Portugis, serta berbagai ritual dan upacara adat yang masih rutin digelar, menjadikannya “museum hidup” yang menawarkan pengalaman mendalam tentang budaya Jawa.
4. Taman Sari atau Water Castle
Taman Sari atau Water Castle adalah bekas taman rekreasi keluarga kerajaan yang dibangun pada abad ke-18, dengan arsitektur unik yang memadukan gaya Jawa dan Portugis serta sistem pengairan yang sangat maju untuk zamannya, terdiri dari berbagai bangunan seperti kolam pemandian putri yang legendaris, menara pengintai, dan lorong bawah tanah yang penuh misteri, menjadikannya destinasi yang tidak hanya menarik secara historis tetapi juga fotogenik, terutama di pagi hari ketika cahaya matahari menciptakan bayangan dramatis di kolam-kolam bersejarahnya.
5. Pantai Parangtritis
Pantai Parangtritis adalah pantai paling ikonik di Yogyakarta yang terletak 27 kilometer dari pusat kota, terkenal dengan pemandangan sunset yang memukau, gumuk pasir yang unik, dan legenda Ratu Kidul yang melegenda, dilengkapi dengan berbagai aktivitas seperti naik bendi menyusuri pantai, paralayang, atau sekadar bersantai di gazebo sambil menikmati kelapa muda dan seafood segar, meski ombaknya cukup besar sehingga tidak disarankan untuk berenang, panorama dan suasananya tetap menjadikannya destinasi pantai yang wajib dikunjungi.