Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) mendesak pemerintah dan DPR segera melakukan reformasi di tubuh Polri. Hal ini menyusul terjadinya tiga peristiwa penembakan oleh anggota Korps Bhayangkara yang berujung hilangnya nyawa manusia dalam waktu sepekan terakhir.
Ketua YLBHI, Muhammad Isnur, mengatakan, reformasi yang dapat dilakukan difokuskan pada kewenangan Polri menggunakan senjata api dan pengawasan terhadap sikap anggota kepolisian di lapangan yang selama ini dinilai sangat minim.
“Tren penembakan polisi terbilang tinggi di lapangan, namun terdapat hambatan penegakkan hukum dalam mengusut tuntas dan menyeret pelaku ke proses hukum,” kata Isnur melalui keterangan resminya, Rabu, 27 November 2024.
Foto: Tempo/Martin Yogi, Tempo/Novali Panji, Haykakan.top