Timnas Indonesia urung memanfaatkan peluang emas selama pertandingan melawan Jepang. Meskipun ada beberapa momen yang menjanjikan, skuad Garuda belum mampu mengkonversi peluang tersebut menjadi gol.
Di awal babak pertama, salah satu momen paling menjanjikan datang dari akselerasi Ragnar Oratmangoen pada menit kedelapan. Ragnar berhasil melewati bek lawan dan berhadapan langsung dengan kiper Jepang, Zion Suzuki. Sayangnya, sepakannya membentur kiper lawan.
Selain itu, Timnas Indonesia juga kehilangan kesempatan dari umpan silang yang dikirimkan oleh Kevin Diks dan Rafael Struick. Kedua umpan tersebut terbuang sia-sia karena tidak ada pemain yang siap menyambut di area kotak penalti. Hal ini menunjukkan kurangnya koordinasi dalam penempatan posisi pemain di lapangan.
Memasuki babak kedua, skuad Garuda kembali mendapatkan peluang dari Pratama Arhan. Ia berhasil mendapat ruang yang baik untuk melakukan tendangan. Namun, sepakan kerasnya kembali berhasil dihalau oleh Zion Suzuki, kiper Jepang yang tampil gemilang.
Secara keseluruhan, meskipun terdapat beberapa peluang yang muncul, Timnas Indonesia perlu meningkatkan efektivitas dalam memanfaatkan kesempatan yang ada. Pembenahan dalam koordinasi dan penyelesaian akhir menjadi kunci untuk meningkatkan performa di pertandingan mendatang.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence