Martabak HAR merupakan salah satu ikon kuliner Palembang yang telah ada sejak puluhan tahun lalu. Berbeda dengan martabak telur pada umumnya, hidangan yang diciptakan oleh Haji Abdul Rozak ini disajikan dengan kuah kari yang khas. Kuah karinya dibuat dari perpaduan rempah-rempah pilihan seperti kunyit, bunga pala, kayu manis, dan daun kari yang dimasak dengan santan.
Keunikan Martabak HAR terletak pada cara penyajiannya yang dilengkapi dengan kentang potong dadu dalam kuah kari dan tambahan saus cuka yang memberikan sentuhan asam segar. Martabak ini dapat dinikmati di gerai aslinya yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, yang hingga kini masih ramai dikunjungi pecinta kuliner dari berbagai daerah.
2. Laksan
Laksan adalah hidangan yang memadukan kelezatan daging ikan giling dengan tepung sagu dalam bentuk yang unik. Proses pembuatannya cukup rumit, dimulai dari pembuatan adonan yang kemudian dibentuk, direbus, dan akhirnya dimasak kembali dalam kuah santan yang kaya rempah.
Cita rasa Laksan sangat khas berkat penggunaan bumbu-bumbu seperti cabai, bawang merah, bawang putih, daun salam, dan lengkuas yang dimasak dalam santan kental. Hidangan ini memiliki nilai historis yang tinggi karena biasanya disajikan pada momen-momen khusus seperti hari raya keagamaan dan acara adat.
3. Mie Celor
Mie Celor hadir sebagai alternatif yang menyegarkan di tengah dominasi hidangan berbahan dasar ikan. Hidangan ini menampilkan mie yang mirip udon yang disajikan dalam kuah santan kental yang gurih dan aromatis berkat kaldu udang kering yang menjadi bahan dasarnya.
Kesempurnaan Mie Celor terletak pada kombinasi toppingnya yang terdiri dari irisan telur rebus, seledri segar, daun bawang, dan taburan bawang goreng yang renyah. Hidangan ini cocok dinikmati baik untuk makan siang maupun makan malam, terutama bagi yang menginginkan hidangan yang mengenyangkan namun tetap ringan di perut.
4. Tekwan
Tekwan merupakan hidangan berkuah yang terbuat dari olahan daging ikan yang dibentuk menjadi bulatan-bulatan kecil seperti bakso. Nama “tekwan” sendiri berasal dari ungkapan bahasa Palembang “Berkotek Samo Kawan” yang berarti duduk dan mengobrol bersama teman, menunjukkan bahwa hidangan ini sangat cocok untuk dinikmati bersama-sama.
Keistimewaan Tekwan terletak pada kuah kaldu udangnya yang jernih dan aromatis, dilengkapi dengan bihun, irisan ubi, daun bawang, bawang goreng, dan jamur kuping yang menambah tekstur dan rasa. Hidangan ini paling nikmat disantap selagi panas untuk menikmati kesegaran kuahnya yang meresap ke dalam bulatan-bulatan ikan yang kenyal.